Biasanya, dokter gigi implant dan pasien menunggu waktu lebih kurang 4 bulan sampai tulang berpadu dengan implant dan cukup kokoh untuk menerima beban. Banyak peneliti berupaya mempercepat proses ini. Mereka pada umumnya mengotak-atik permukaan implan. Hasilnya, sejumlah penelitian memang bisa mempercepat proses ini tapi tidak signifikan.

Perusahaan Magdent berinovasi untuk mempercepat proses dengan menciptakan teknologi MED, kepanjangan dari Miniaturized Electronic Device. Alat ini dipasang pada abutmen sementara yang dipasang selama proses penyembuhan. Perusahaan itu mengklaim inovasi teknologinya berhasil mempercepat proses pertumbuhan tulang dua setengah kali sampai empat kali lebih cepat dibandingkan proses biasa. MED mentransmisikan medan elektromagnet ke dalam implant dan bone graft yang ada di sekelilingnya. 

Medan elektromagnet telah dipakai oleh para pakar ortopedi untuk menyembuhkan komplikasi patah tulang karena medan elektromagnet mendorong pembentukan sel-sel yang membangun tulang. Alat yang biasa untuk ortopedi tersebut bentuknya dibuat kecil supaya bisa dipakai dalam perawatan gigi.

Magden juga mengklaim bahwa MED berhasil menghasilkan pertumbuhan tulang yang lebih padat daripada biasanya. Kalau begitu, teknologi baru ini mungkin bisa digunakan oleh pasien implan gigi yang menanggung risiko karena kualitas tulang yang buruk (tulang tipe 3 dan 4).

Teknologi baru ini dipasarkan di Eropa dan dipatenkan di Amerika Serikat dan di Eropa. Tapi, teknologi baru ini belum diperiksa oleh FDA dan baru direncanakan didaftarkan ke FDA tahun 2017.

Elad Yakobson, kepala staf operasi Magden, mengatakan bahwa teknologi ini adalah inovasi pertama di bidang implan gigi yang mempercepat oseointegrasi menggunakan stimulasi elektromagnet dari mikroelektronik di dalam abutmen tanpa menggunakan pendekatan bentuk fisik implan.

Perusahaan tersebut mengklaim bahwa penggunaan piranti berteknologi canggih tersebut bisa mempercepat proses jadi 2,5 kali lebih cepat dari proses yang normalnya terjadi dan meningkatkan kualitas tulang hingga 78% menurut https://www.conexx.org. Di samping itu, MED diiklankan dapat membantu mencegah dan merawat penyakit peri-implantitis. Yakobson mengatakan, stimulasi elektromagnetik dapat membantu membunuh bakteri sehingga perusahaan tempatnya bekerja itu sedang melakukan penelitian ilmiah tentang kemungkinan penggunakan piranti ini untuk membantu merawat peri-implantitis.

Kegunaan teknologi MED diklaim sebagai berikut:

1. Meningkatkan jumlah koneksi jaringan ke tulang dan pembentukan tulang.
2. Meningkatkan persentase sukses
3. Meningkatkan jumlah kandidat untuk implan
4. Meningkatkan kepuasan pasien
5. Menurunkan waktu perawatan antara 33% hingga 66%
6. Menurunkan jumlah kontrol.
7. Menurunkan kerusakan tulang
8. Menurunkan bedah perbaikan dan bedah pengulangan.

Magden, produsen MED, melakukan penelitian di banyak negara dan memusatkan produksinya di Tiberias. Perusahaan tersbut didirikan pada tahun 2010 oleh dokter bedah maksilofasial Dr. Shlomo Barak, kepala Institut Mulut dan Rahang di Pusat Medis Hillel Yafe.