Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Mulut kering (xerostomia)

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Mulut kering dikenal dalam jagat kedokteran dengan istilah "xerostomia". Mulut kering bukan penyakit, melainkan gejala penyakit. 

Penyebab utama kondisi mulut kering adalah kurangnya air liur dalam mulut karena kelenjar ludah hanya memproduksi sedikit air liur (saliva). Jumlah air liur yang sedikit itu tidak cukup untuk membasahi seluruh rongga mulut sehingga mulut jadi kering. Salah satu penyebab kerusakan pada kelenjar ludah adalah radiasi ke daerah orofasial.

 

Dampak mulut kering

Mulut kering bisa menyebabkan:

  1. Gangguan bicara
  2. Gangguan makan
  3. Bau mulut (halitosis)
  4. Gigi lebih mudah rusak dan aus
  5. Gigi berlubang
  6. Infeksi dalam mulut
  7. Penderita jadi sulit menikmati makanan. Makanan jadi terasa kurang enak.

Korban pertama dari kondisi mulut kering adalah gigi. Jika kondisi mulut kering terus dibiarkan berlarut-larut tanpa pengobatan, maka giginya akan cepat habis, ompong lebih cepat. Tidak ingin cepat ompong kan? Perhatikan tanda-tanda mulut kering dan tidak ada, jangan ragu untuk menghubungi dokter.

Kenapa mulut kering merusak gigi?

Air liur atau saliva berperan mempersulit gigi membusuk dan mengontrol bakteri, virus, dan jamur dalam mulut. Kekurangan air liur menyebabkan gigi jadi lebih mudah membusuk/ berlubang dan kontrol terhadap bakteri, virus, dan jamur dalam mulut jadi berkurang. Dampaknya, gigi dan mulut jadi lebih mudah terkena perkara jika kondisinya kering.

Penyebab

Produksi air liur menurun karena beberapa prakara seperti berikut:

  1. Efek samping obat tertentu
    Jika penyebabnya ini, maka dapat diatasi dengan menyesuaikan dosis obat atau mengganti obat. Konsultasikan pada dokter yang memberi obat.
  2. Lupus eritematus sistemtik
  3. Rheumatoid arthritis
  4. Skleroderma
  5. Sarkoidosis
  6. Amiloidosis
  7. Sindrom Sjögren
  8. Parkinson
  9. Diabetes
  10. Hipotiroidisme
  11. Gangguan kecemasan
  12. Depresi
  13. HIV/ AIDS
  14. Dehidrasi (kekurangan cairan dalam tubuh)
  15. Tidur dengan mulut terbuka
  16. Mendengkur
  17. Stroke
  18. Perawatan radiasi
    Kebanyakan perawatan radiasi melibatkan kelenjar getah bening, karena mungkin mengandung lesi metastasis; kelenjar submandibula dan lobus bawah parotids termasuk dalam prakara tersebut. Kelenjar yang menerima kurang dari dosis kankerisidal biasa (6000 rad) akan mengalami lebih sedikit kerusakan permanen. Sel-sel parenkim akan memiliki pi-I yang berubah dan elektrolit serta sekresi imunoglobulin akan berkurang. Perubahan ini ada pada lingkungan mulut, khususnya hilangnya immunoglobins jaringan, mengubah hubungan dari flora komensal oral, sehingga memungkinkan C. albicans yang biasanya hadir untuk berkembang biak dan menjadi infektif. Infeksi candida berkontribusi pada intensifikasi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang sudah hadir selama tahap akut mukositis radiasi dan mengarah ke sakit kronis yang dapat berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Pengobatan dengan perlahan melarutkan lozenges yang mengandung agen anti jamur seperti clotrimazole sering efektif dalam mengendalikan infeksi jamur. Ketika obat ditarik, kondisi sering berulang sampai air liur kembali normal.
  19. Alzheimer
  20. Umur lanjut.
    Umur lanjut menyebabkan kondisi tubuh tidak lagi optimal. Salah satu bagian tubuh yang terkena dampak adalah kelenjar ludah. Kelenjar ludah pada lansia mengalami penurunan kinerja. Ada yang kemudian sampai menyebabkan kelenjar tersebut berhenti berproduksi atau berproduksi sedikit sehingga pasien jadi merasakan mulutnya kering.

Tanda

  1. Cheilitis
  2. Mulut terasa kering
  3. Dysgeusia (gangguan pengecapan makanan)
  4. Infeksi jamur pada mulut
  5. Glossodynia (lidah terasa nyeri)
  6. Cepat haus dan konsumsi air minum meningkat, khususnya malam hari.
  7. Inflamasi pada lidah
  8. Sariawan pada lidah
  9. Jika Anda memakai lipstik, warna lipstrik menempel pada gigi
  10. Penyakit gusi
  11. Plak
  12. Gigi mudah berlubang
  13. Gangguan bicara
  14. Sulit menelan/ sakit menelan
  15. Sulit mengunyah, khususnya makanan kering
  16. Jika Anda menggunakan gigipalsu, gigipalsu itu jadi lebih sulit ditahan dan lidah jadi lengket ke langit-langit mulut.
  17. Sialadenitis (infeksi kelenjar saliva/ ludah)
  18. Tenggorokan kering
  19. Air liur terasa lengket
  20. Air liur jadi seperti benang

 


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in