Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Neutrofil

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Neutrofil adalah suatu tipe sel darah putih (leukosit) yang secara histologis dicirikan dengan kemampuannya untuk diwarnai dengan pewarna netral dan secara fungsi dicirikan dengan perannya dalam memediasi respon kekebalan tubuh terhadap mikroorganisme yang menyerang tubuh manusia. Bersama dengan eosinofil dan basofil, neutrofil menyusun kelompok sel darah putih yang dikenal dengan sebutan "granulosit". 

Neutrofil dibentuk oleh jaringan myelopoietik sumsum tulang (kadang juga dalam situs-situs ekstramedular) dan dilepaskan ke dalam sirkulasi darah. Neutrofil menyusun sekitar 50% hingga 60% dari total sel darah putih dalam tubuh manusia.

Ukuran neutrofil berkisar antara 9 hingga 15 mikrometer. Neutrofil bergerak seperti gerakan amuba. Dengan cara ini, neutrofil bergerak cepat sepanjang permukaan.

Pewarnaan

Bila diwarnai dengan pewarna tipe Romanovsky biasa, neutrofil punya ciri:

  • nukleus biru-lembayung gelap
  • tiga sampai lima lobus yang disatukan dengan benang kromatin tipis (terlobusisasi/ lobated)
  • jaringan kasar yang terdiri dari kromatin yang cukup padat
  • sitoplasma berwarna merah muda pucat (sangat kontras dengan nukleus)  yang mengandung banyak granula merah muda cerah atau merah muda-ungu yang tidak asidofilik atau basofilik (seperti pada eosinofil atau basofil)

Proses pembentukan neutrofil urutannya adalah;

  1. myeloblas
  2. promyelosit
  3. myelosit
  4. metamyelosit
  5. neutrofil berbentuk pita (neutrofil belum dewasa)
  6. neutrofil dewasa
Tahap-tahap pembentukan neutrofil
Tahap-tahap pembentukan neutrofil

Sinonim

Neutrofil punya sinonim, yaitu: leukosit neutrofilik dan granulosit neutrofilik.

Produsen

Sumsum tulang orang dewasa normal memproduksi sekitar 100 milyar neutrofil setiap hari. Perlu waktu sekitar 1 minggu untuk membentuk neutrofil dari sel prekursor dalam sumsum tulang. Walaupun pembentukannya lama, neutrofil hanya hidup beberapa jam saja dalam darah dan sedikit lebih lama bila masuk ke dalam jaringan. Untuk berjaga-jaga agar tidak kehabisan neutrofil, sumsum tulang menyimpan banyak neutrofil yang siap digerakkan ke lokasi inflamasi atau infeksi.

Aksi

Di dalam tubuh manusia, neutrofil bermigrasi ke daerah infeksi atau jaringan yang mengalami cedera. Kemana arah gerak neutrofil ditentukan oleh kemotaksis yang berkaitan dengan substansi yang dilepaskan pada lokasi terjadinya kerusakan jaringan. Begitu gusi dibuka dan tulang dibor untuk memasang implan, neutrofil segera meluncur ke tempat kejadian perkara untuk mengamankannya dari mikroorganisme penginfeksi.

Neutrofil itu fagosit aktif. Neutrofil menelan mikroorganisme, termasuk bakteri, dan partikel-partikel mikroskopis. Neutrofil mampu mencerna beraneka macem materi seluler.

Neutrofil abnormal

Jumlah neutrofil yang terlalu banyak dalam darah disebut neutrofilia. Kondisi ini dikarnakan oleh inflamasi akut, leukimia myelogen kronis, dan kanker jaringan pembentuk darah.

Jumlah neutrofil yang terlalu sedikit disebut neutropenia. Kondisi ini dikarnakan oleh gangguan yang dikarnakan oleh faktor keturunan, penyakit, dan terpapar zat kimia berbahaya. Neutropenia menyebabkan pasien mudah terkena serangan penyakit yang dikarnakan oleh mikroorganisme (bakteri, virus, dsb).

Kisaran jumlah neutrofil yang masih memungkinkan operasi pemasangan implan gigi berkisar antara 42% hingga 74%. Pasien sebaiknya menunggu neutrofilnya berada dalam kisaran ini apabila jumlah neutrofilnya masih di luar kisaran ini.

Neutrofil dalam implant gigi

Neutrofil, bersama-sama dengan epitelium peri-implan, berperan penting dalam pertahan lokal daerah transmukosa di sekitar implan gigi. Kekurangan neutrofil bisa menyebabkan mikroorganisme menginfeksi daerah operasi karena kurangnya pertahanan diri.


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in