Operasi pasang implant gigi
Salah satu bagian terpenting dari perawatan ompong dengan implan gigi adalah operasi pasang implant gigi.
Tahap Pembiusan
Tahap purwa operasi adalah memberi pasien obat bius. Pada tahap ini, dokter akan memberi obat bius lokal di sekitar lokasi penanaman fikstur gigi ini. Bila bius lokal tidak mempan, dokter akan menggunakan bius total, tapi jarang terjadi. Umumnya pasien sudah cukup dengan bius lokal. Penggunaan obat bius berguna agar pemasangan implan gigi tidak menyakitkan.
Tahap Pembukaan
Selanjutnya, dokter akan mengiris jaringan gusi dekat tulang rahang di mana fikstur implant akan dipasang. Pengirisan atau insisi membuat gusi jadi seperti kelepak atau flap agar dapat melihat bentuk dan lokasi tulang. Setelah memastikan bagian tulang mana yang akan dibor, dokter dapat memasang guide agar pengeboran dapat terpasang akurat. Hal ini tidak mutlak. Dokter bisa melakukan pengeboran tanpa guide dan hanya memakai visualisasi mental bila ia dapat memastikan akurasi melalui cara ini.
Pengeboran dilakukan secara bertahap untuk mencapai ukuran lubang yang betul-betul pas dengan ukuran dan bentuk implan. Kedua prakara ini perlu presisi tinggi. Prosedur pengeboran adalah salah satu penentu kesuksesan atau kegagalan implan. Pengeboran menghasilkan panas. Bila terlalu panas, maka jaringan tulang akan mati. Akibatnya, di kemudian hari, jaringan tulang mati itu tidak dapat tumbuh dan memegang fikstur. Begitu pula goncangan bor dapat merusak tulang. Pengeboran secara bertahap plus pendinginan memakai air bisa mengantisipasi risiko kerusakan sel tulang sekitar lokasi pengeboran. Sel tetap bertahan hidup setelah pengeboran meningkatkan peluang di mana tulang menempel serta memegang implant gigi.
Tahap pasang implant gigi
Langkah berikutnya, dokter memasang implan steril ke dalam lubang tersebut. Implan gigi steril dikemas dalam kemasan yang mempertahankan kesterilan itu. Sebelum membuka kemasan, dokter gigi memeriksa apakah terjadi kerusakan pada kemasan. Kerusakan kemasan menandakan terjadi kebocoran dan menyebabkan produk tak lagi steril. Bila hal ini terjadi, maka produk baru beli tersebut dibuang sekalipun harganya mahal, lalu diganti dengan produk baru lainnya yang kemasannya masih bagus tanpa cacat. Hal ini dilakukan karena pemasangan fikstur tak steril bisa menyebabkan infeksi pada pasien. Pemasangan implan steril saja masih ada kemungkinan terjadi infeksi, apalagi tidak steril.
Kekencangan pemasangan harus pas, tidak boleh terlalu kencang atau kurang kencang. Bila diperlukan, foto rontgen diambil setelah penanaman implant untuk memastikan fikstur itu memang sudah terpasang pas dan mengamati kalau-kalau ada yang kurang sempurna.
Tahap Penutupan
Setelah pasti fiksture berada di tempat seharusnya, sayatan pada gusi kemudian dijahit agar menutup kembali, menunggu waktu implan gigi jadi, yaitu tulang-tulang menempel dan memegang implan.
Lama waktu penyembuhan berbeda-beda bagi setiap pasien bergantung pada kondisi kesarasan tubuh masing-masing pasien. Kondisi kesarasan pasien pada umumnya memerlukan waktu 4 bulan. Kondisi kesarasan tubuh pasien yang betul-betul fit hanya perlu waktu 3 bulan. Namun, perlu diketahui, sedikit pasien perlu waktu antara 5 sampai 9 bulan agar tulang rahang kokoh memegang implan gigi. Jangan terburu-buru. Terburu-buru hanya akan menghasilkan kegagalan.
Kami biasa menggunakan benang dari bahan biologis sehingga dapat diserap oleh tubuh dan tidak memerlukan tindakan melepas benang jahit dari bekas operasi. Benang itu akan hilang dengan sendirinya seiring waktu. Anda tidak perlu keluar ongkos bolak-balik ke klinik hanya untuk melepas benang operasi, terlebih bila Anda berasal dari kota, pulau, atau negara lain.