Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Organisasi standar implant internasional

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Beberapa organisasi berikut ini menjadi rujukan sehubungan dengan standar pengujian dan bagaimana cara menyiapkan sampel untuk pengujian implant in vitro, termasuk:

  • Organization for Standardization (ISO) : Organisasi Standar Internasional
  • Ente Nazionale Italiano di Unificazione (UNI) : Badan Standar Nasional Italia
  • British Standards Institute (BSI) : Institut Standar Inggris
  • Deutsches Institut fur Normung (DIN) : Institut Standarisasi Jerman
  • Swiss Association for Standardization (SNN) : Asosiasi Standarisasi Swiss
  • Association Francaise de Normalisation (AFNOR) : Asosiasi Standarisasi Prancis.
  • American Society for Testing and Materials (ASTM) : Organisasi Pengujian dan Bahan Amerika
  • American Dental Association (ADA) : Asosiasi Gigi Amerika.

Standar-standar tersebut menampilkan ketentuan-ketentuan fisika dan kimia bahan implant yang perlu dipenuhi, prosedur sterilisasi, bentuk dan ukuran sampel, dan perlakuan yang diperlukan untuk memperoleh sampel yang pas untuk tes sitotoksisitas.

Adopsi spesifikasi-spesifikasi ini direkomendasikan ketika mengupayakan perbandingan hasil-hasil penelitian di antara laboratorium-laboratorium yang berbeda atau ketika Anda perlu laporan untuk manufaktur. Penerapan standar-standar tersebut di antara hal-hal lain berguna untuk memastikan bahwa bahan atau property bahan tidak mengalami kerusakan yang dihasilkan dari prosedur preparasi sampel untuk pengujian itu.

Dalam kasus pengujian in vitro, bahan-bahan yang solid biasanya dipakai apabila permukaan biomateri implant yang dites jelas-jelas memengaruhi respon sel. Dalam kasus-kasus ini, kombinasi materi solid membentuk system sel eksperimental yang mereproduksi situasi terbaik yang muncul in vivo.

Sangat penting untuk diketahui, perubahan bentuk dan ukuran sampel implant yang diteliti bias menghasilkan perbedaan di antara hasil efek non-toksi dan hasil efek yang sangat sitotoksik. Memperoleh adesi sel pada biomateri dianggap sebagai fenomena yang positif dalam rangka untuk melanjutkan tes guna meneliti perilaku biomateri setelah penanaman implant ke dalam tulang.

Untuk menilai adesi sel ke permukaan benda asing (termasuk permukaan implant gigi), para pakar biasanya menggunakan perhitungan sel, teknik mikroskopi electron, dan pengukuran yang dibantu dengan computer. Cara-cara tersebut juga dipakai untuk menilai distribusi dan morfologi implant gigi.


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in