Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Osteokonduksi

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Istilah "osteokonduksi" mempunyai 3 arti, yaitu:

  1. Benda, bahan, atau matriks 3 dimensi yang digunakan untuk memfasilitasi perbaikan tulang.
  2. Proses di mana tulang tumbuh pada permukaan benda, bahan, atau matriks yang disebut pada poin nomor 1 di atas.
  3. Pertumbuhan jaringan tulang ke dalam struktur implant atau graft.

Pertumbuhan tulang pada permukaan tulang dan ke dalam struktur implant atau graft bergantung aksi diferensiasi sel induk mesenkim yang direkrut dan diinduksi oleh agen induksi, yaitu BMP, dalam proses osteoinduksi. Selain dari sel rekrutan, ada pula sel yang berasal dari preosteoblas/osteoblas yang sudah ada sebelum trauma terjadi. Trauma mengaktivasi preosteoblas/ osteoblas tersebut. Walau begitu, osteokonduksi sangat bergantung pada osteoinduksi karena preosteoblas/ osteoblas yang sudah ada sebelum terjadi trauma kurang besar pengaruhnya dibandingkan preosteoblas/ osteoblas dari perekrutan sel mesenkim. Osteokonduksi berpuncak pada penjangkaran osteoblas ke permukaan implan.

Kontroversi peran implan

Terdapat kontroversi apakah implant biomateri (materi hayati) itu osteoinduktor. Pihak yang pro mengajukan argumentasi bahwa penempatan implant pada cedera (lubang hasil pengeboran pada tulang) terbukti menghasilkan perekrutan sel-sel induk mesenkim yang belum pernah mengalami diferensiasi sebelumnya. 

Saito, et al. (2011) menunjukkan bahwa osteokonduksi bisa dipercepat menggunakan pori-pori interkoneksi dengan ukuran lebih dari 50 μm. Hal ini tidak terlalu berpengaruh bila osteokonduksi berlangsung pada implant yang dibuat dari bahan yang sangat bioaktif seperti GC-AW.

Faktor pertumbuhan

Osteokonduksi mustahil berlangsung tanpa pasokan darah yang memadai. Penyebabnya antara lain karena berbagai macem faktor pertumbuhan tulang berasal dari darah, misal:

  • Somatomedine atau IGF (Insulin-like growth factor). Ini meliputi IGF I dan IGF II 
  • FGF (Fibroblast growth factor)
  • TGF-β
  • PDGF (Platelet-derived growth factor)

Faktor pertumbuhan adalah protein-protesin yang berfungsi sebagai agen pemberi sinyal kepada sel-sel dalam tubuh manusia. Namun, dalam perawatan implan gigi, konduksi tulang bukan hanya bergantung pada kondisi perbaikan tulang, tapi juga pada biomateri yang digunakan dan reaksi-reaksinya. Buktinya, konduksi tulang atau osteokonduksi tidak bisa terjadi pada bahan yang bukan biomateri, misal, perak. Konduksi tulang masih bisa terjadi pada bahan yang kurang biokompatibel, misal, stainless steel. Bahan biomateri ideal untuk berlangsungnya osteokonduksi adalah titanium murni atau cp-Ti. 

Referensi

Albrektsson & Johansson. Osteoinduction, osteoconduction and osseointegration (Osteoinduksi, osteokonduksi, dan oseointegrasi). Eur Spine J (2001) 10 :S96–S101DOI 10.1007/ s005860100282

Robert Gunzburg, M. Szpalski, and N. Passuti The Use of Bone Substitutes in Spine Surgery: A State of the Art Review (Penggunaan substitusi tulang pada bedah tulang belakang: Ulasan Terbaru). Springer:2002, p. 12

D. M. Dziedzic, I. H. Savva, D. S. Wilkinson and J. E. Davies. Osteoconduction on, and Bonding to, Calcium Phosphate Ceramic Implants (Osteokonduksi dan bonding ke implant keramik kalsium fosfat). DOI: https://doi.org/10.1557/PROC-414-147 Published online: 01 February 2011

T. Saito, M. Takemoto, S. Fujibayashi, M. Neo, T. Murakami, F. Miyaji, and T. Nakamura. Quantitative Comparison of Osteoconduction between Porous Apatite and Wollastonite-Containing Glass-Ceramics with 5 Different Pore Sizes (Perbandingan kuantitatif osteokonduksi antara apatit berpori dan WC-GC dengan 5 ukuran pori yang berbeda). Bioceramics Development and Applications Vol. 1 (2011), Article ID D110152, 3 pages doi:10.4303/bda/D110152

https://medical-dictionary.thefreedictionary.com/osteoconduction; akses 13 November 2016

 


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in