Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Pasien bisa mendeteksi dini masalah implant

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Pasien bisa mendeteksi dini perkara implant yang dipakainya asalkan mau belajar tentang ciri-ciri dini perkara implan. Deteksi dini dan kecurigaan membantu pasien untuk mencegah komplikasi pada jaringan lunak dan keras penopang implan. Begitu kecurigaan muncul, jangan tunggu-tunggu, langsung saja hubungi dokter gigi implant kami. Jangan berharap perkara implant bisa diatasinya sendiri atau berharap akan sembuh dengan sendirinya. Keduanya tidak mungkin terjadi.

Mulut adalah bagian yang sangat sensitif pada tubuh manusia. Maka, tidak mengherankan bila pasien yang dibekali kemampuan mendeteksi dini perkara implant bisa merasakan kejanggalan yang terjadi dalam mulutnya. Pasien yang kurang terlatih cenderung kurang bisa mendeteksi atau mengabaikan kejanggalan halus yang dirasakannya, sedangkan pasien yang terlatih akan segera curiga apakah kejanggalan itu berkaitan dengan implant atau tidak.

Perbandingan persepsi pasien dan dokter

Penelitian Wright & Archer (2015) membandingkan antara persepsi pasien yang diberi pendidikan tentang implant yang dipakainya dan persepsi klinis dokter hasil pemeriksaan klinis. Hasilnya ternyata selisih di antara keduanya cukup dekat.

Persepsi tentang fraktur implan

  • Pasien: 5,3%
  • Dokter implan: 1,4%

Persepsi tentang implant longgar

  • Pasien: 14,7%
  • Dokter implan: 13,3%

Persepsi tentang oklusi

  • Pasien: 1,3%
  • Dokter implan: 5,3%

Penyebab dari tingginya akurasi persepsi pasien dalam mendeteksi perkara pada implant mereka adalah karena mereka telah diberi pendidikan dan mau belajar tentang implant sebelum dan sesudah prosedur implan. Meski demikian, para peneliti menyebut bahwa penelitian mereka terlalu kecil untuk menarik simpulan bagi populasi pasien yang lebih luas karena penelitian tersebut hanya melibatkan 75 pasien implan.

Bisa mendeteksi dini asal belajar

Hasil penelitian menyarankan bahwa semua variabel yang dites statistik menunjukkan hubungan positif antara persepsi pasien dan pemeriksaan klinis. Semua variabel memberi hasil yang signifikan untuk uji pasti Fisher. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa pasien yang dididik mengenai implant yang dipakainya bisa mendeteksi kesarasan dan penyakit pada jaringan peri-implan. 

Pasien yang tidak dididik/ tidak belajar tentang implant dalam mulutnya bisa kesulitan untuk mendeteksi adanya perkara pada implant dan jaringan penopangnya. Pasien seperti ini juga cenderung enggan untuk melakukan pemeriksaan rutin implant gigi. Demikian menurut Dr. Frank Strietzel, peneliti kesarasan mulut di Charity Medical University Berlin.

Penelitian Wright & Archer membuktikan bahwa pasien yang mempelajari implant punya kemampuan untuk mendeteksi dini tanda dan gejala dini perkara pada implant dan jaringan pendukungnya dalam mulut mereka. Kemampuan ini berguna untuk mengantisipasi perkara agar tidak terlambat dan membesar. Pada akhirnya, kemampuan pasien tersebut diharapkan berguna untuk memelihara implant agar tetap awet dan berfungsi dalam jangka panjang.

Referensi

Wright, S & Archer, C. 2015. An exploratory study to investigate if patients are able to aid the early diagnosis of peri-implant complications (Penelitian ekplorasi untuk menginvestigasi apakah pasien dapat membantu diagnosis dini komplikasi peri-implan). British Dental Journal 218, 637 - 640 (2015)


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in