Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Pedoman kebersihan mulut

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Memelihara kebersihan mulut merupakan kunci yang paling penting untuk mempertahankan kesarasan mulut dan seluruh tubuh manusia. Tujuan dari kebersihan mulut yang tepat adalah untuk menghilangkan atau mencegah pembentukan dan timbunan plak dan karang gigi, mencegah karies gigi dan penyakit periodontal, dan menurunkan kejadian halitosis (mulut baru tak enak).

Hasil survey pasien menunjukkan bahwa banyak pasien tidak sadar pentingnya praktek kebersihan oral yang baik dan hubungannya dengan kesarasan tubuh secara keseluruhan. Contohnya, hasil dari survey yang dilakukan oleh ADA (American Dental Association) dalam bulan Mei 2012 tentang kesarasan oral menemukan bahwa banyak orang tidak punya kepastian tentang informasi dasar mengenai perawatan gigi yang tepat, rentang masa yang tepat untuk mengganti sikat gigi, dan penyebab karies gigi.

Di samping itu, temuan baru dari Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit AS menunjukkan bahwa sekitar 50% orang yang berusia 30 tahun ke atas pernah mengalami penyakit periodontal dengan berbagai tingkat keparahan.

Kesarasan mulut yang rutin itu penting, tapi hanya sekitar 44,5% warga di lokasi survey yang mendapatkan perawatan gigi yang profesional secara teratur. Penelitian-penelitian klinis menunjukkan bahwa individu yang punya kebersihan mulut kurang baik punya risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan berbagai macam perkara kesarasan mulut. Kebersihan mulut yang buruk bertanggungjawab langsung atas kenaikan tingkat kejadian karies gigi, penyakit gigi, halitosis, nyeri mulut, dan ketidaknyamanan pemakaian overdenture. Bukan hanya itu, beberapa penelitian juga menunjukkan hubungan antara kanker mulut dan kebersihan mulut yang buruk.

Menimbang sangat pentingnya kebersihan mulut bagi kesarasan manusia secara keseluruhan, pasien disarankan untuk mengunjungi dokter gigi sekurang-kurangnya 6 bulan sekali meskipun tidak merasa sakit gigi. Kontrol 6 bulan sekali ini bisa digunakan untuk deteksi dini kalau-kalau ada penyakit yang tak terasa dan untuk membersihkan bagian dalam mulut yang tidak terjangkau oleh sikat gigi dan perawatan kebersihan lain di rumah.

Perawatan kebersihan gigi di rumah adalah bagian yang tak terpisahkan dari pemeliharaan kesarasan mulut yang baik. Menyikat gigi dengan pasta gigi berfluorida disarankan sekurang-kurangnya dua kali sehari untuk menghilangkan plak dan sisa-sisa makanan dan minuman dari gigi dan gusi. Ikuti prakara itu dengan flossing sehari sekali. Flossing berguna untuk menghilangkan benda-benda yang terselip di sela-sela gigi dan bisa membuat gusi bengkak sehingga mencegah penyakit gusi dan gigi membusuk dari samping.

Berkumur memakai obat kumur juga membantu untuk meningkatkan kebersihan mulut yang baik karena bisa mengurangi ketidaknyamanan gigi, menyediakan kelembaban bagi jaringan mulut, dan membantu mengatasi bau mulut yang tidak sedap. Sebaiknya pilih obat kumur yang mengandung anti-plak, anti-karang gigi, dan anti-bakteri untuk mencegah perkara yang ditimbulkan oleh bakteri dalam plak.


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in