Di samping mensyaratkan pemodelan ulang tulang, kesuksesan implan gigi juga bergantung pada kesuksesan pemodelan tulang. Apa sih pemodelan tulang itu?

Pemodelan tulang adalah proses adaptif yang dimediasi secara mekanik untuk mengubah ukuran, bentuk, atau posisi tulang. Proses ini membentuk elemen-elemen tulang dan memastikan akuisisi morfologi dan massa tulang yang tepat selama pertumbuhan. Proses pemodelan tulang berlangsung seumur hidup dan diperlukan untuk perbaikan dan adaptasi pada perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh pembebanan mekanis. Dalam proses ini, resorpsi tulang dan pembentukan tulang terjadi secara sendiri-sendiri (tidak berpasangan) dan berlangsung pada permukaan yang terpisah.

Pemodelan tulang melibatkan pertumbuhan tulang dan pembentukan tulang (bone shape). Hal ini terjadi selama dua dasawarsa pertama kehidupan manusia. Deposisi jaringan mineral pada umumnya didahului oleh analog tulang rawan. Pemanjangan tulang melibatkan sekuens penggantian tulang rawan oleh tulang. 

Pemodelan tulang mendeskripsikan proses pertumbuhan tulang. Ada dua tipe pertumbuhan tulang, yaitu pertumbuhan longitudinal dan pertumbuhan aposisional. Pertumbuhan longitudinal adalah pertumbuhan panjang tulang, sedangkan pertumbuhan aposisional adalah pertumbuhan lebar tulang. Pertumbuhan longitudinal terjadi berdasarkan osifikasi enkondral, yaitu suatu proses yang menghasilkan trabekula baru sampai bidang pertumbuhan epifiseal berfusi. Pertumbuhan aposisional terjadi oleh aposisi periosteal tulang baru dan resorpsi tulang lama. Proses ini tampaknya terjadi tanpa kopel pembentukan tulang dan resorpsi tulang. Sehingga, proses ini menunjukkan salah satu perbedaan utama antara pemodelan tulang dan pemodelan ulang tulang.

Pemodelan tulang pada gerakan gigi

Peristiwa pemodelan katabolik adalah manifestasi hipertrofi pembebanan berlebihan dan dan pemodelan anabolik adalah manifestasi penyalahgunaan atropri. Pemodelan tulang katabolik pada permukaan ligamen periodontal (PDL) adalah tahap pada gerakan gigi dan akan reda dengan sendirinya. Di purwa gerakan gigi, OPN (osteopontin) diekspresikan oleh osteoklas dan osteosit, sedangkan CTGF (connective tissue growth factor, faktor pertumbuhan jaringan konektif) diekspresikan dalam osteoblas dan osteosit. Resorpsi terjadi dengan merekrut osteoklas ke situs kompresi PDL maksimal dan respon osteogenik paravaskular diiniasi dalam area PDL yang lebih luas.

1. Pembentukan preosteoblas pada ∼ 10 jam
2. Sintesis DNA puncak pada ∼ 20 jam
3. Tingkat maksimum mitosis pada ∼ 30 jam
4. Inisiasi pembentukan tulang pada ∼ 48 jam.

Pada situs tulang lainnya, gen-gen tambahan telah dikaitkan dengan aktivitas mekanis tulang: 

• glutamate/aspartate transporter (GLAST)
• nitric oxide synthetase (NOS)
• prostaglandin G/H synthetase (PGHS-2)
• Msx1, and c-fos.

Pemodelan katabolik dimediasi oleh PGE2, IL-1β, dan sitokin-sitokin inflamasi lainnya.

Referensi

Bone modelling and remodelling under hormonal influence (pemodelan tulang dan pemodelan ulang tulang di bawah pengaruh hormon). https://www.duhs.edu.pk/curriculum/downloads/lec6-sem7-Ortho-WK2-20140125.pdf

Malluche H.H., Faugere M.-C.: Atlas of Mineralized Bone Histology (Atlas histologi tulang mineral). Basel, Karger, 1986, pp 12-13

Roland Baron & Michaela Kneissel. Bone modeling and remodeling (Pemodelan tulang dan pemodelan ulang tulang). Nature Medicine 19, 179–192 (2013)

W.Eugene Roberts, Sarandeep Hujaa, Jeffery A Robertsa. Bone modeling: biomechanics, molecular mechanisms, and clinical perspectives (Pemodelan tulang: biomekanika, mekanisme molekuler, dan perspektif klinis). Seminars in Orthodontics Volume 10, Issue 2, June 2004, Pages 123–161