Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Pencegahan dan perawatan anomali dentofasial

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Pencegahan dan perawatan anomaly dentofasial bisa dilakukan dalam tiga tahap.

  1. Pencegahan primer (ortodontik preventif)
    Pencegahan primer meliputi control kebiasaan oral yang membahayakan serta preservasi dan restorasi dentisi primer dan permanen.
  2. Pencegahan sekunder (ortodontik interseptif)
    Peralatan pengubah kebiasaan hendaknya dipakai. Seri ekstraksi, pemeliharaan/ perolehan ruang, dan peralatan fungsional untuk mengoreksi relasi rahang adalah modalitas lain. Frenektomi dan peralatan sederhana bisa dipakai untuk mengoreksi cross-bite
  3. Pencegahan tersier (ortodontik korektif).
    Korektif ortodontik dilakukan dengan piranti lepasan dan cekat, dan ortodontik bedah. Perawatan ortodontik korektif meliputi penggunaan peralatan cekat dan lepasan dan ortodontik bedah dalam kasus maloklusi yang parah.

Anomali dentofasial dan maloklusi bisa dikarenakan hal-hal berikut ini:

Langsung

Tidak langsung

Jauh

·         Keturunan/ bawaan

·         Kebiasaan abnormal yang menekan dan penyimpangan fungsional.

-          Menyusu secara abnormal

-          Bernapas melalui mulut

-          Ngemut jempol dan jari

-          Tolakan lidah dan menyedot-nyedot lidah

-          Menelan secara abnormal

·         Trauma dan kecelakaan

·         Faktor-faktor lokal

-          Abnormalitas jumlah gigi (terlalu banyak atau terlalu sedikit)

-          Abnormalitas ukuran dan bentuk gigi

-          Abnormalitas frenum labial dan penghalang mukosa.

-          Gigi copot prematur

-          Gigi susu terlalu lama copotnya

-          Gigi permanen terlambat muncul

-          Jalur erupsi gigi abnormal

·         Caries gigi yang tidak dirawat dan restorasi gigi yang tidak tepat, terutama permukaan proksimal

·      Faktor-faktor lingkungan

-     Alasan pra-natal: trauma, makanan dan metabolisme, campak Jerman, obat-obatan tertentu, dan posisi dalam rahim

-     Alasan pasca-natal: cedera lahir, serebral palsi, cedera sendi temporomandibular

·         Status nutrisi yang buruk

·         Defisiensi vitamin D, kalsium, dan fosfat

·         Ketidakseimbangan endokrin, seperti hipotiroidisme

·         Gangguan metabolic dan distrofi muscular

·         Penyakit infeksi seperti poliomyelitis

·         Penyimpangan fungsional:

 

-          Psikogenetik dan bruxisme

-          postur

 

Strategi untuk pencegahan dan perawatan anomalis dentofasial dan maloklusi

Strategies for the prevention and treatment of dentofacial anomalies and malocclusion

Intervensi medis

Intervensi non-medis

·         Peralatan pengubah kebiasaan buruk

·         Ekstraksi serial

·         Pemeliharaan dan perolehan ruang

·         Alat fungsional untuk mengoreksi hubungan rahang dalam maloklusi

·         Frenektomi dan peralatan sederhana untuk mengoreksi cross-bite anterior

·         Peralatan lepasan dan cekat

·         Bedah ortognatik dan bedah plastic

·         Terapi bicara

·         Pemeriksaan gigi regular untuk intervensi dini

·         Konseling

·         Preservasi dan restorasi gigi primer dan gigi permanen

·         Mengontrol kebiasaan oral yang berbahaya

·         Perawatan pra-natal dan peri-natal

·         Konseling genetik


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in