Operasi pemasangan implant memerlukan irisan pada gusi. Irisan ini normalnya mengeluarkan darah dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Jika pasien dalam keadaan saras tanpa menderita penyakit, misal diabetes mellitus, darah yang keluar wajarnya tidak banyak dan jumlah itu akan semakin berkurang irisan ditutup kembali dengan penjahitan. Darah yang tidak berhenti keluar 24 jam hingga 48 jam setelah operasi perlu mendapat perhatian dari dokter.

Mengontrol pendarahan

Setelah luka operasi dijahit, darah masih keluar, tapi jumlahnya sudah berkurang. Darah yang masih keluar ini bisa dikontrol dengan menggigit ringan kapas. Jangan menggigit terlalu kencang karena bisa menggerakkan dan menggeser posisi implant sebab gerakan implan bisa menyebabkan infeksi dan mencegah jaringan untuk merespon implan. Pasien boleh minum air putih tapi jangan menggunakan air itu untuk berkumur. Kenapa? Karena berkumur bisa meningkatkan tekanan pada jaringan lunak di sekitar implant yang baru dipasang sehingga darah jadi terus mengalir. Jika kapas sudah terlalu penuh darah dan terasa tidak nyaman, Anda bisa menggantinya dengan kapas yang baru. Satu prakara yang perlu dipunyai oleh pasien implant adalah kesabatan dan ketelatenan. Termasuk sabar dan telaten menggigit kapas ini sampai pendarahan benar-benar berhenti. Hal sederhana ini bisa terasa membosankan bila Anda tidak sabaran.

Tips mengurangi pendarahan

1. Seperti yang telah kami sarankan sebelumnya, ambillah libur 2 hari penuh. Gunanya, setiba Anda di rumah, Anda bisa langsung santai tiduran. Jangan bekerja dan jangan beraktivitas. Lebih baik lagi bila Anda punya saudara atau teman yang membantu Anda untuk menyiapkan makanan dan keperluan lain sehingga Anda bisa tiduran dengan santai.
2. Keluarkan kompres es yang telah Anda siapkan di lemari es sehari sebelum operasi. Taruh kompres es itu di bagian luar daerah pemasangan implan. Misalnya, tempelkan kompres es di bagian pipi, rahang, atau mulut bagian depan, tergantung di mana implant Anda dipasang. Kompres es ini berguna untuk mengurangi pendarahan dan pembengkakan pasca-operasi.
3. Pastikan agar posisi kepala Anda lebih tinggi daripada bagian-bagian tubuh lain. Ini bisa dicapai dengan meletakkan bantal di bawah kepala, jika Anda dalam posisi berbaring. Jika Anda duduk di kursi malas atau yang sejenis dengan itu, bantal juga bisa dipakai untuk sedikit menegakkan kepala, sehingga kepala benar-benar lebih tinggi dibandingkan bagian-bagian tubuh lain.
4. Jika Anda perlu bangun dari posisi santai Anda, pastikan untuk tidak membungkuk. Kalau merasa perlu mengambil benda yang berada di posisi rendah atau di bawah, Anda bisa berjongkok atau setengah berjongkok, bukan membungkuk. Hal ini untuk memastikan posisi kepala tetap berada lebih tinggi daripada bagian-bagian tubuh lainnya.
5. Basahi teh celup lalu tempelkan teh celup itu dibagian pendarahan. Asam tanat yang terkandung dalam teh punya potensi untuk mempercepat pembekuan darah.