Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Penempatan implant pada arah mesio-distal

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Penempatan posisi implant pada arah mesiodistal yang kurang pas bisa pula menimbulkan efek besar pada pembentukan dukungan papilla interproksimal serta pada tulang kresta pada gigi-gigi di sekitar implant itu.

Implan hendaknya dipasang pada jarak antara 1,5 mm sampai 2 mm dari gigi sebelahnya. Terlalu dekat dengan gigi sebelah bisa menyebabkan resorpsi tulang kresta alveolar interproksimal. Dampak dari resorpsi tulang ini adalah penurunan ketinggian papilla. Selain itu, muncul pula perkara restoratif sebagai dampaknya. Bentuk lubang yang buruk dan profil munculan akan menghasilkan restorasi dengan zona kontak yang panjang dan hasil klinis yang terganggu.

Penyusutan ketinggian tulang kresta pada gigi di sisi kiri dan kanan lokasi implant dikarnakan oleh sauserisasi tulang (bone saucerisation). Ini biasanya ditemukan pada daerah di sekitar implant baru. Ada dua dimensi yang terlibat di sini, yaitu dimensi vertikal dan dimensi horisontal. Radiografi hanya menunjukkan aspek horisontal sauseri tulang saja. Sauserisasi tulang proksimal berjarak 1 mm sampai 1,5 mm dari permukaan implan. Jarak ini perlu diperhitungkan kala pemasangan implant guna mencegah penyusutan tulang vertikal pada gigi yang berada di sebelah kanan dan kiri implan gigi pasien.


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in