Ada 2 macem penjangkaran implant pada tulang rahang, yaitu penjangkaran mekanik dan penjangkaran bioaktif.

A. Penjangkaran implant secara mekanik

Penjangkaran mekanik didasarkan pada kontak langsung antara tulang dan bentuk potongan logam pada implant di mana tulang mengkait implan. Bentuk potongan logam yang paling banyak dipakai adalah bentuk ulir seperti ulir sekrup, lubang-lubang di sisi implan, dan lubang pada ujung implan. Sel-sel tulang mengisi lekuk-lekuk itu dan dengan cara ini, tulang menahan implant secara mekanis. Penjangkaran implan dengan cara ini tidak melibatkan ikatan kimia.

B. Penjangkaran implant secara bioaktif

Penjangkaran implant secara bioaktif dicapai menggunakan bahan bioaktif hidroksiapatit (HA) yang dilapiskan pada implan. Hidroksipatit adalah fosfat kalsium yang mirip dengan morfologi dan komposisi jaringan keras pada manusia. Substansi ini punya struktur heksagonal dan rasio stoikiometri Ca/ P sebesar 1,67, identik dengan apatit tulang manusia asli. Kelebihan lain hidroksipatit meliputi:

• Biokompatibilitas
• Bioaktivitas
• Osteokonduktivitas
• Tidak bersifat toksik
• Tidak menimbulkan inflamasi

Kelebihan tersebut membuat bahan ini dapat digunakan untuk:

• Rekayasa jaringan tulang
• Pengisi kekosongan tulang untuk ortopedi, traumatologi, tulang belakang, bedah maksilofasial atas dan operasi gigi.
• Lapisan ortopedi
• Lapisan implant gigi
• Pemulihan cacat periodontal
• Augmentasi ridge edentula
• Perawatan endodontik, misalnya, pulp capping
• Perbaikan perforasi furkasi mekanik dan pembentukan penghalang apikal
• Pengisi untuk memperkuat GIC restoratif  dan resin komposit restoratif
• Agen desensitisasi pada perawatan pemutihan gigi
• Agen remineralisasi pada pasta gigi
• Perawatan lesi karies awal
• Penghantaran obat dan gen

Aplikasi bahan ini di bidang implant gigi, HA dilapiskan pada bagian terluar implan. Akibatnya, kala implant ditanamkan pada tulang rahang, tubuh punya kemungkinan yang lebih tinggi untuk tidak menganggap implant sebagai benda asing. Dampaknya, risiko penolakan tubuh terhadap implant jadi menurun dan peluang kesuksesan implant meningkat. Bahan tersebut berikatan langsung dengan tulang, mirip dengan ankilosis pada gigi natural. Matriks tulang mengendap pada lapisan HA sebagai hasil dari interaksi fisiokimia antara kolagen tulang dan kristal HA pada implan.

Implan-implan modern menggunakan kedua ikatan ini sekaligus. Implan dibentuk sedemikian rupa sehingga tulang dapat menahan implant secara mekanis dan implant juga diberi lapisan bioaktif hidroksiapatit sehingga tulang lebih kuat menyatu dengan implan. Kualitas HA, desain fisik mekanik implan, dan bahan implan menjadi bidang persaingan antarprodusen implan. Hasilnya, ada banyak pilihan implan dengan rentang harga yang lebar. Misal, implant stainless steel tanpa lapisan HA dengan desain mekanis ala kadarnya lebih murah ketimbang implan titanium murni dengan lapisan HA dan desain mekanis yang efektif. 

Konsultasi mengenai implan gigi seperti apa yang Anda inginkan tersedia gratis di klinik kami. Silakan telpon saja untuk membuat janji temu dengan dokter gigi implan Andreas Tjandra, FISID.