Penyakit periodontal (penyakit gusi)
Banyak orang menganggap lumrah ketika melihat gusinya berdarah pada kala menyikat gigi atau flossing gigi. Padahal, gusi berdarah kala Anda mgelakukan aktivitas ini sebetulnya tanda bahwa gusi Anda sedang mengalami masalah. Gusi yang saras dan normal tidak berdarah ketika terkena bulu sikat gigi biasa.
Sinonim
"Penyakit gusi" itu bahasa sehari-hari, sedangkan "penyakit periodontal" itu bahasa dokter, asalnya dari bahasa ilmiah dan bahasa akademis.
Etimologi
Kata "periodontal" berasal dari kata "peri" yang berarti "di sekitar" dan kata "dontal" yang berarti "gigi". Jadi, secara etimologi, kata "periodontal" berarti "di sekitar gigi". Kata ini merujuk pada struktur di sekitar gigi, termasuk gusi, sementum, ligamen, dan tulang alveolar. Untuk mudahnya, sebutan "penyakit periodontal" dipadankan dengan sebutan "penyakit gusi" sekalipun sebetulnya struktur yang dimaksud bukan hanya gusi saja.
Bahaya penyakit periodontal
Penyakit periodontal dianggap berbahaya karena penyakit ini punya kemungkinan untuk terhubung dengan penyakit-penyakit lain yang berbahaya.
- Atherosklerosis dan penyakit jantung
Penyakit periodontal bisa meningkatkan risiko penyumbatan arteri dan penyakit jantung serta bisa memperburuk penyakit jantung yang sudah diderita pasien. - Stroke
Penyakit periodontal bisa meningkatkan risiko stroke yang dikarnakan oleh penyumbatan arteri otak. - Persalinan prematur
Ibu hamil yang menderita sakit periodontal kala hamil punya risiko yang lebih tinggi untuk mengalami persalinan prematur dan bayi yang dilahirkan lebih berisiko untuk lahir dengan bobot badan yang terlalu ringan. - Diabetes
Pasien diabetes yang juga menderita penyakit periodontal bisa lebih sulit untuk mengontrol gula darahnya bila dibandingkan dengan pasien tanpa penyakit periodontal. - Penyakit pernapasan/ paru-paru
Bakteri yang terlibat dalam penyakit periodontal bisa tersedot masuk ke dalam paru-paru melalui pernapasan. Dampaknya, paru-paru bisa mengalami infeksi atau kondisi paru-paru jadi memburuk. Pneumonia yang ditimbulkan oleh bakteri periodontal bisa parah.
Penderita
Pasien penderita penyakit periodontal biasanya berusia 30an hingga 40an tahun. Laki-laki lebih cenderung kena penyakit ini daripada perempuan. Remaja jarang terkena penyakit periodontal terkecuali gingivitis.
Penyebab
Penyebab penyakit periodontal adalah plak dan kalkulus (karang gigi). Sebagaimana yang telah kita bahas, plak dan kalkulus adalah kumpulan mikroorganisme yang sebagian besar terdiri dari bakteri. Mikroorganisme yang dibiarkan berkembangbiak pada gigi, khususnya yang berada di bawah garis gusi, bakal menyebabkan penyakit periodontal. Agar plak dan karang gigi tidak menimbulkan penyakit, keduanya perlu dibersihkan sampai tuntas. Jika muncul lagi, bersihkan lagi. Begitu seterusnya. Hanya dengan cara ini maka risiko terjadinya penyakit periodontal bisa menurun.
Gejala penyakit periodontal
Penyakit gusi yang umum dikenal orang ada 2, yaitu gingivitis (radang gusi) dan periodontitis. Gingivitis yang diabaikan bisa berubah jadi periodontitis.
Gejala umum penyakit periodontal meliputi:
- Napas bau tidak enak meski sudah menjalani aneka perawatan
- Gusi kemerahan dan bengkak
- Gusi jadi empuk
- Gusi berdarah
- Rasa sakit kala mengunyah makanan
Jika Anda menemukan gejala ini, jangan diremehkan. Segera kunjungi kami saja.