Akar buatan ditanam ke dalam tulang rahang sekali untuk seterusnya untuk menopang gigi palsu. Penanaman ini menggunakan bedah. Gusi dibuka, tulang dibor, akar buatan ditanamkan ke dalamnya, dan kemudian luka bedah ditutup kembali. Selanjutnya, dokter dan pasien sama-sama menunggu, berdoa, dan berharap agar implan jadi. Banyak pemasangan implan gigi yang sukses. Berita kesuksesan menyebar sehingga semakin banyak orang berminat dengan implant gigi. Pada abad 21 Masehi sekarang ini, implan gigi sudah jadi bagian rutin dari kedokteran gigi.

Penyembuhan tulang

Penyembuhan tulang di sekitar implan gigi modern mengikuti urusan peristiwa yang pada umumnya serupa sehingga  proses oseointegrasi jadi dapat diprediksi. Dalam proses penyembuhan ini, pembentukan tulang baru pada umumnya berlangsung mulai hari keempat terhitung dari hari pemasangan implan.

Di balik jahitan luka bekas operasi, sel-sel progenitor osteogenik yang serupa fibroblas berdiferensiasi menjadi osteoblas. Sel-sel progenitor itu mendepositkan tulang anyam yang secara bertahap tumbuh ke arah permukaan implan.

Dalam penerapan klinis, para pakar implan gigi menyarankan bahwa stabilitas implant pada awalnya turun sampai minggu ketiga karena proses pemodelan ulang tulang. Selewat itu, stabilitas implant meningkat pada minggu keempat hingga kelima, kemudian stabilitas mendatar terjadi pada minggu kedelapan.

Dalam waktu antara 1 sampai 3 bulan masa penyembuhan, tulang ayam ini diganti dengan tulang lamelar. Kontak antara tulang dan implant semakin lama semakin banyak. Umumnya, semakin banyak tulang yang berpadu dengan implan, semakin kokoh pula implant tertanam pada implan. Perpaduan yang kokoh memungkinkan implant menerima beban.

Penyembuhan jaringan lunak di sekitar implan perlu jadi fokus perhatian dokter implant karena jaringan lunak ini memainkan peran penting untuk jadi segel biologis dan juga berperan dalam tampilan estetis implan. Penyembuhan jaringan lunak peri-implan terjadi serupa dengan penyembuhan jaringan lunak setelah prosedur bedah gigi. Klot fibrin bertindak sebagai matriks sementara. Matriks ini memungkinkan migrasi epitel dan fibroblas ke permukaan implan. Jaringan epitel dan jaringan ikat melakukan kontak dengan permukaan implant atau permukaan abutmen dalam waktu satu hingga tiga minggu terhitung dari hari pemasangan implan, kemudian ditindaklanjuti dengan pematangan (maturasi) selama sekurang-kurangnya 12 minggu.

Dalam interfase mapan, epitel peri-implan mirip dengan epitel jungsi tapi lebih panjang. Orientasi bundel serat kolagen juga berbeda dari gigi. Alih-alih melekat ke leher implan, serat kolagen berarah paralel dan melingkar di sekitar implant gigi. 

Referensi

Cristina C. Villar, Guy Huynh-Ba, Michael P. Mills, David L. Cochran. Wound healing around dental implants. Endodontic Topics Volume 25, Issue 1 September 2011.

Covani U, Barone A, Cornelini R, Crespi R. Soft tissue healing around implants placed immediately after tooth extraction without incision: a clinical report. Int J Oral Maxillofac Implants. 2004 Jul-Aug;19(4):549-53.