Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Perawatan Herpes Simplex Oral Primer (Acyclovir)

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Penemuan acyclovir menandai kemajuan signifikan dalam tata laksana infeksi herpes simplex. Acyclovir tidak punya efek pada sel-sel yang saras dan hanya menyasar sel-sel yang terinfeksi. Acyclovir menghambat replikasi DNA dalam sel-sel yang terinfeksi virus herpes simplex (HSV).

Penggunaan acyclovir untuk infeksi herpes primer telah diteliti dalam percobaan-percobaan buta ganda terkontrol plasebo. Percobaan lebih banyak dilakukan pada infeksi HSV di piranti kelamin dan lebih sedikit dilakukan pada infeksi HSV di daerah mulut. Hasil percobaan menunjukkan penurunan durasi penyakit dan hanya disertai sedikit efek samping. Obat ini juga terbukti bisa diterapkan pada pasien yang mengalami gangguan kekebalan tubuh.

Efikasi penggunaan acyclovir untuk HSV oral primer pada pasien normal lain didasarkan pada data yang didasarkan pada laporan personal dan laporan kasus alih-alih percobaan klinis terkontrol. Pada masa sekarang, penggunaan acyclovir sistemik telah dipandang sebagai prakara yang logis untuk kasus-kasus HSV oral primer yang parah.

Infeksi dalam taraf sedang bisa dirawat degan perawatan suportif saja. Tindakan suportif rutin untuk HSV yang sedang meliputi pemberian aspirin atau acetaminophen untuk demam dan pemberian banyak cairan untuk mempertahankan hidrasi dan keseimbangan elektrolit. Jika pasien kesulitan makan dan minum, pasien bisa diberi anestesi topikal sebelum makan.

Topikal yang bisa digunakan dalam infeksi oral mukosa semacam ini adalah dyclonine hidroklorida 0,5%. Apabila obat ini tidak tersedia, pasien bisa pula diberi larutan difenhidramin hidroklorida (Benadryl) 5 mg/ ml yang dicampur dengan susu magnesia dengan takaran yang sama. Cara ini juga bisa menghasilkan watak anestesi topikal. Bayi yang tidak minum karena rasa sakit di mulut hendaknya dirujuk ke dokter anak untuk pemeliharaan cairan (menghindari dehidrasi) dan untuk mempertahankan keseimbangan elektrolit.

Antibiotika tidak ada gunanya untuk perawatan infeksi herpes primer. Kortikosteroid dikontraindikasi.

Sekilas tentang acyclovir

Acyclovir adalah agen antivirus pertama yang sukses global. Antivirus ini awalnya disintesis pada tahun 1974 oleh Howard Schaeffer did Wellcome Research Laboratories (sekarang bernama GlaxoSmithKline). Setelah penemuan oleh Howard Schaeffer, Gertrude B. Elion dan timnya meneliti antivirus ini. Mereka meneliti cara kerja obat, kenapa bekerja, dan kenapa tidak beracun. Mereka mendeteksi bahwa acyclovir tetap lembam sampai bertemu virus herpes.

Pada tahun 1977, laporan pertama yang merinci aktivitas antivirus dari acyclovir terhadap virus herpes dipublikasikan tapi baru dikomersilkan pada tahun 1982 dengan merek Zovirax dari perusahaan Burroughs Wellcome Company. Acyclovir awalnya berupa salep topikal. Obat ini tersedia dalam bentuk kapsul 200 mg pada tahun 1985.


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in