Indikasi dan penggunaan Peridex

Peridex diindikasikan untuk digunakan antara kunjungan gigi sebagai bagian dari program profesional untuk perawatan gingivitis seperti yang ditandai dengan kemerahan dan pembengkakan gingivae, termasuk perdarahan gingivae ketika probing. Peridex belum diuji di kalangan pasien dengan gingivitis ulseratif nekrosasi akut (ANUG). 

Kontraindikasi

Peridex tidak boleh digunakan oleh orang-orang yang dikenal hipersensitif terhadap chlorhexidine glukonat atau bahan formula lainnya.

Peringatan

Efek Peridex pada periodontitis belum ditentukan. Peningkatan kalkulus supragingiva dicatat dalam pengujian klinis pada pengguna Peridex dibandingkan dengan pengguna kontrol. Tidak diketahui apakah Peridex menggunakan weton peningkatan kalkulus subgingiva. Endapan kalkulus harus dihapus oleh profilaksis gigi pada interval yang tidak lebih besar dari enam bulan.

Anafilaksis, serta reaksi alergi yang serius, telah dilaporkan selama penggunaan pasca pemasaran dengan produk gigi yang mengandung klokhexidin.

Pokok

1. Untuk pasien yang memiliki gingivitis sekaligus periodontitis, adanya atau tidak adanya peradangan gusi setelah perawatan dengan Peridex tidak boleh digunakan sebagai indikator utama periodontitis yang mendasarinya.
2. Peridex bisa maraaken noda pada permukaan oral, seperti permukaan gigi, restorasi, dan dorsum lidah. Tidak semua pasien nandhang peningkatan noda gigi yang tampak nyata. Dalam uji klinis, 56% pengguna Peridex menunjukkan peningkatan noda anterior muka yang terukur, dibandingkan dengan 35% pengguna kontrol setelah 6 bulan. Sebanyak 15% pengguna Peridex mengembangkan apa yang dianggap sebagai noda berat, dibandingkan 1% pengguna kontrol setelah 6 bulan. Noda jadi lebih tampak menonjol pada pasien yang punya akumulas plak lebih banyak. Noda yang dihasilkan dari penggunaan Peridex tidak berpengaruh merusak kesarasan gusi atau jaringan oral lain. Noda bisa dihapus dari sebagian besar permukaan gigi dengan teknik-teknik profilaksis profesional konvensional. Wayah tambahan ramokal dibutuhkan untuk menuntaskan profilaksis. Kehati-hatian hendaknya digunakan ketika memberi resep pada pasien dengan restorasi fasial anterior dengan permukaan atau margin yang kasar. Jika noda yamak tidak bisa dihilangkan dari permukaan-permukaan ini pakai profilaksis dental, pasien hendaknya dikecualikan dari perawatan Peridex jika perubahan warna permanen tidak dapat diterima oleh pasien. Noda pada area ini bisa sulit untuk dihilangkan dengan profilaksis gigi dan pada kejadian yang langka, ramokal butuh penggantian restorasi.
3. Beberapa orang pasien bisa saja nandhang  perubahan persepsi rasa sementara menjalani perawatan dengan Peridex. Kejadian langka perubahan rasa permanen setelah penggunaan Peridex telah dilaporkan melalui pemantauan produk pasca pemasaran.