Barangkali Anda mengamati gelar di belakang nama Drg Andreas Tjandra, yaitu Sp. Perio. Apa sih Sp. Perio itu? Sp. Perio merupakan singkatan dari Spesialis Periodontologi. Dokter gigi spesialis periodontologi juga disebut dengan nama Periodontist.

Periodontist adalah dokter gigi yang spesialis di bidang pencegahan, diagnosis, dan perawatan penyakit periodontal, dan dalam pemasangan implant gigi. Periodontist juga pakar di bidang perawatan inflamasi oral dan kosmetik periodontal.

Untuk bisa menjadi periodontist, seorang lebih dulu lulus Fakultas Kedokteran Gigi, lalu ambil sekolah profesi dokter gigi untuk bisa menjadi Dokter Gigi. Setelah jadi Dokter Gigi, ia bisa mengambil spesialis periodontologi. Setelah lulus, barulah bisa jadi Dokter Gigi Spesialis Periodontologi. 

Periodontist sering merawat kasus-kasus periodontal yang problematik. Contohnya, kasus penyakit gusi yang parah atau kompleks. Periodontis menawarkan aneka macam perawatan, termasuk di antaranya pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan implant gigi.

Selama kunjungan pasien untuk pertama kalinya, periodontis biasanya meninjau rekam medis dan rekam dental pasien selengkap-lengkapnya. Sangat penting sekali bagi seorang periodontist untuk mengetahui apakah pasien sedang minum obat tertentu dan apa obat itu, atau apakah pasien sedang menjalani perawatan atau punya kondisi yang barangkali bisa memengaruhi perawatan periodontal, umpamanya penyakit jantung, diabetes, atau hamil.

Periodontist memeriksa gusi, memeriksa apakah ada resesi garis gusi, menilai bagaimana gigi ketika menggigit, dan memeriksa apakah ada yang rusak atau hilang. Periodontist juga akan mengambil instrumen kecil yang disebut probe dan menggunakannya untuk memeriksa ruang di antara gigi dan gusi, yang disebut dengan nama kantung periodontal. Ini membantu periodontist untuk menilai kesarasan gusi. Sinar X juga bisa dipakai untuk mengamati kesarasan tulang di bawah garis gusi.

Siapa yang butuh periodontist?

Kebutuhan periodontal beberapa pasien bisa ditatalaksana oleh dokter gigi biasa. Namun, semakin pasien menunjukkan tanda-tanda penyakit periodontal, pasien tersebut membutukan periodontist yang memang punya pengetahuan dan ketrampilan yang cocok untuk menangani penyakit itu.

Dari segi biaya perawatan, periodontist memang biasanya lebih tinggi daripada dokter gigi biasa. Biaya yang lebih tinggi ini sebanding dengan tingkat pengetahuan dan ketrampilan spesialis yang dipunyainya.