Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Periodontitis: Pencegahan & dampak

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Periodontitis adalah infeksi serius yang menyerang dan merusak periodontium. Periodontium itu jaringan penopang gigi. Bila periodontium rusak, maka gigi cepat copot. 

Periodontitis vs kondisi saras
Periodontitis vs kondisi saras

Periodontitis mengakibatkan tulang alveolar hilang. Keterlambatan mengobati penyakit ini bisa menyebabkan gigi goyah lalu tanggal.

Periodontitis

A. Etiologi/ penyebab

Penyebab penyakit ini meliputi:

  1. Mikroorganisme. Makhluk hidup ini melekat serta tumbuh pada permukaan gigi.
  2. Respon kekebalan tubuh yang berlebihan pada mikroorganisme tersebut.
  3. Racun yang dihasilkan oleh mikroorganisme itu.
    Racun produk mikroorganisme itu merusak jaringan ikat dan tulang yang menopang gigi. Maka, gigi pun goyang lalu copot.

Pencegahan

Periodontitis sebenarnya bisa dicegah. Cara pencegahannya pun cukup sederhana.

  1. Bersihkan mulut secara teratur dengan menyikat gigi setidaknya dua kali sehari
  2. Flossing setiap hari
  3. Periksa ke dokter gigi secara teratur setidaknya 6 bulan sekali. Pemeriksaan teratur bisa menurunkan risiko terkena periodontitis.

Diagnosis Periodontitis

Diagnosis ditegakkan dengan memeriksa jaringan lunak pada gusi di sekitar gigi. Hal ini biasanya dilakukan dengan:

  1. probe 
  2. evaluasi foto rontgen mulut pasien (pemeriksaan radiografi).

Keduanya cara ini berguna untuk mengetahui berapa banyak tulang yang telah hilang di sekitar gigi.

Dampak periodontitis

Penyakit gusi ini bukan hanya bisa menyebabkan ompong, tapi juga bisa menyebabkan:

  1. peningkatan risiko serangan jantung
  2. peningkatan risiko stroke
  3. peningkatan kadar protein C-reactive dan interleukin-6
  4. infark miokard
  5. aterosklerosis
  6. gangguan kemampuan mengingat
  7. gangguan kemampuan menghitung
  8. inflamasi sistemik yang konstan
  9. kesulitan menyeimbangkan kadar gula darah
  10. peradangan
  11. disfungsi ereksi
  12. implan copot meskipun sebelumnya telah terpasang kokoh

Menimbang potensi kerusakannya, jangan pernah menyepelekan penyakit ini. Segera periksa ke dokter gigi Anda.

Kategori utama periodontitis

Penyakit periodontal punya tujuh kategori utama, yaitu:

  1. Gingivitis
    Gingivitis terjadi sebelum periodontitis. Gingivitis yang dibiarkan tanpa diobati bisa berkembang jadi periodontitis. 
  2. Periodontitis kronis
  3. Periodontitis agresif
  4. Periodontitis sebagai manifestasi penyakit sistemik
  5. Necrotizing ulcerative gingivitis/ periodontitis
  6. Abses periodonsium
  7. Gabungan lesi periodontik - endodontik

Nomor 2-6 disebut penyakit periodontal destruktif, karena kerusakan pada dasarnya tidak bisa dipulihkan ke kondisi sebelum terkena penyakit.

Tanda & gejala

Tahap purwa penyakit gusi ini sering diremehkan orang. Sebabnya, tanda & gejala penyakit ini tidak terasa sakit. Enam di antara 17 tanda & gejala penyakit periodontal ini mudah dikenali: 

  1. Gusi jadi berwarna merah menyala atau merah lembayung. Normalnya, gusi berwarna merah muda pucat. 
  2. Gusi jadi tampak mengkilap.
  3. Gusi bengkak
  4. Gusi terasa empuk bila disentuh dengan jari. Normalnya, gusi terasa keras kala disentuh.
  5. Terjadi pendarahan kala menyikat gigi, menggunakan benang gigi, atau menggigit makanan keras, misalnya, kacang goreng.
  6. Ludah bercampur dengan darah, terutama setelah menyikat gigi.

Tanda dan gejala lengkap penyakit ini dapat dibaca pada posting "Tanda dan Gejala Periodontitis".

Silakan hubungi kami bila Anda melihat tanda-tanda tersebut ada pada gusi Anda.


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in