Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Permukaan implant dengan perlakuan etsa asam

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Permukaan implan gigi bisa dibuat agar punya kekasaran mikro dengan menggunakan metode etsa asam. Metode etsa asam menghasilkan aneka morfologi kekasaran yang dangkal bergantung pada kondisi perlakuan yang meliputi:

  • persentase komposisi kimia
  • jenis asam yang dipakai
  • waktu etsa
  • suhu

Etsa asam memungkinkan manusia untuk mengkontrol kekasaran permukaan implan, jumlah, ukuran, dan distribusi pori-pori dalam skala mikro dan nano.

Setiap manufaktur implan gigi punya metode etsa asam yang dikembangkannya sendiri. Masing-masing metode itu menetapkan konsentrasi, waktu, dan suhu yang berbeda-beda untuk perlakuan permukaan implan. Walaupun begitu, pada umumnya perlakuan etsa asam diterapkan dengan merendam implant ke dalam larutan HCl + H2SO4, HF + HNO3 and HNO3.

Setelah serangan asam, implant direndam lagi dalam larutan akues HNO3 untuk pasivasi titanium oksida dan pembentukan lapisan oksida yang stabil sesuai saran Elias dan Meirelles (2010). Gambar di atas menunjukkan morfologi permukaan implant komersi yang dikenai etsa asam untuk mengasarkan permukaannya.

Perlakuan asam menghasilkan kekasaran permukaan yang homogen, meningkatkan luas permukaan aktif, dan meningkatkan adhesi sel. Morfologi permukaan implant dengan perlakuan ini adalah isotropik dan menunjukkan kavitas mikro dengan sudut-sudut yang tegas.

Tipe permukaan ini bukan hanya memfasilitasi retensi sel-sel osteogen, tapi juga memungkinkan sel-sel tersebut bermigrasi ke arah permukaan implan. Implan yang punya morfologi permukaan yang serupa dengan gambar tersebut menginduksi retensi fibrin, menguntungkan adsorpsi fibronectin, dan meningkatkan oseointegrasi.

Torsi pelepasan implant yang diberi perlakuan etsa asam telah dibuktikan lebih tinggi dibandingkan implant yang hanya diproses dengan mesin tanpa perlakuan permukaan. Ini berarti, mekanisme oseointegrasi lebih cepat jadi pada implant yang permukaannya diberi perlakuan etsa asam dibandingkan implant yang permukaannya tidak diberi perlakuan spesifik.

Contoh-contoh implant bermerek yang menggunakan metode etsa asam meliputi merek Master Porous System® (Conexão Sistema de Próteses, Brazil), OsseotiteTM (Biomet 3i, USA), Friadenty Plus® (Friadent GmbH, Jerman), Defcon TSA® (Impladent SL, Spanyol), dan BlackFix® (TitaniumFix, Brazil).

Jika Anda ingin implan bermerek, kami bisa mengusahakannya. 


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in