Permukaan implant dengan perlakuan fluorida (2)
[Lanjutan] Ada hubungan antara respon seluler dan konsentrasi ion F. Untuk konsentrasi dari 25 sampai 200 ngF-/mL, yaitu sampai ambang toksisitas, ada peningkatan linier kalsium intraseluler. Jika konsentrasi naik dari 500 hingga 1000 ngF-/mL, kalsium intraseluler turun hingga level yang lebih rendah daripada konsentrasi dalam kisaran 100 ngF-/mL. Efek selular tersebut terjadi untuk paparan ion fluorida dalam waktu yang singkat.
Berglundh et al. mempublikasikan penelitiannya pada tahun 2007 tentang tahap permulaan oseointegrasi untuk implant dengan permukaan yang dimodifikasi dengan fluorida. Penelitian itu menggunakan binatang 6 anjing mongrel yang berumur 1 tahun. Semua premolar dan molar rahang bawah dicabut. Tiga bulan kemudian, flap mukoperiosteal diangkat pada satu sisi mandibula dan enam lokasi diidentifikasi untuk pemasangan implan.
Implan kontrol menggunakan permukaan TiOblast™ dan punya ulir mikro. Implan yang dites (OsseoSpeed™) punya permukaan TiOblast™ yang dimodifikasi dengan fluorida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah tulang baru yang dibentuk dalam ruang kosong dalam waktu 2 minggu pertama masa penyembuhan lebih besar pada implant yang dimodifikasi dengan fluorida daripada implant kontrol tanpa modifikasi fluorida.
Observasi lebih lanjut menunjukkan bahwa jumlah kontak tulang-implan yang terbentuk setelah 2 minggu di bagian ulir makro implant sangat lebih besar pada implant dengan yang dimodifikasi dengan fluorida dibandingkan implant kontrol. Mereka menyarankan bahwa permukaan implant yang dimodifikasi dengan fluorida meningkatkan oseointegrasi pada fase permulaan tahap penyembuhan setelah pemasangan implan.
Permukaan implant OsseoSpeed™ (Astra Tech AB, Swedia) dimodifikasi dengan fluorida (permukaan yang diberi perlakuan dengan asam hidrofluorida). Permukaan implant dsembur dan kemudian dietsa dengan dilusi asam hidrofluorida sehingga sedikit mengurangi puncak ketinggian. Struktur permukaan final punya kekasaran isotropik, yaitu tidak punya arah preferensi iregularitas permukaan implan.
Selama prosedur penyemburan, kekasaran permukaan mengalami peningkatan. Permukaan OsseoSpeed punya Sa = 0,91 ± 0,14 μm dan permukaan TiOblast™ punya Sa = 1,12 ± 0,24 μm. Perlakuan asam hidrofluorat bukan hanya mengubah struktur mikro, tapi juga mengubah kimia permukaan. Menurut Ellingsen, fluorida permukaan yang bergabung dalam oksida bertindak sebagai lokasi presipitasi untuk kalsium dan fosfor, dan juga memungkinkan ikatan kovalen dengan fosfat untuk membuat hidroksiapatit terfluoridasi dan fluorapatit.