Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Permukaan implant generasi pertama

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Generasi pertama implant yang sukses berpadu dengan tulang punya permukaan yang relatif halus hasil dari pemrosesan dengan mesin (Branemark et al. 1969).

Permukaan implant mesin hanya sedikit berubah dan dianggap tidak kasar (lihat gambar). Apabila dilihat tanpa bantuan mikroskop, permukaan implant macem pertama tersebut terlihat halus, kekasarannya tidak terlihat. Sejak kesuksesan implant modern pertama, beberapa nilai kekasaran yang berbeda telah dipublikasikan dengan menggunakan teknik pengukuran yang berbeda.

Selain itu, piranti manufaktur, bahan, pelumas dan kecepatan mesin memengaruhi topografi permukaan yang dihasilkan. Nilai Sa tipikal untuk permukaan mesin adalah 0,3-1,0 μm. Oksida permukaan terdiri dari lapisan amorf TiO2 dengan ketebalan 2-10 nm (Lausmaa, 1996).

Bergantung pada metode sterilisasi, lapisan oksida bisa mengkristal jadi struktur rutil (mineral coklat kemerahan yang terdiri dari titanium dioxida, terutama terjadi seperti kristal yang menyerupai kristal.) Di samping itu, ketebalan dan temperatur juga penting pada komposisi fase (Radegran et al., 1991).

Respons tulang terhadap permukaan implant hasil proses mesin telah dievaluasi secara ekstensif pada berbagai model binatang serta uji klinis. Permukaan yang diproses mesin adalah permukaan yang pertama digunakan dalam aplikasi dental klinis dan memiliki masa tindak lanjut yang sangat baik (Adell et al., 1981; Brånemark et al., 1977).

Selanjutnya, aplikasi ekstra oral lainnya dengan implant yang berjangkar pada tulang menggunakan implant yang dimesin, seperti piranti bantu dengar yang ditanamkan pada tulang sekitar (Brånemark et al., 2001) dan prostesis amputasi yang ditanam dalam tulang untuk anggota badan utama seperti kaki dan lengan (Robinson et al., 2004; Rydevik, 1997).

The healing around the implant is characterized by an increase in bone-implant contact starting at the implantation while the biomechanical stability slightly decrease over the first weeks, possible due to inflammation and bone remodeling, and being fully recovered after 4 weeks in rat tibia (Brånemark et al., 1997).

Penyembuhan di sekitar implant ditandai dengan peningkatan kontak implan-tulang mulai dari implantasi sementara kestabilan biomekanik sedikit menurun selama minggu pertama, mungkin karena peradangan dan pemodelan ulang tulang, dan pulih sepenuhnya setelah 4 minggu pada tibia tikus (Brånemark Et al., 1997).

Endosteal down growth of bone tissue covering the implant threads occurs in the marrow cavity and reach up to 70% bone implant contact after 16 weeks in rat tibia which could be compared to clinically stable oral implants retrieved up to 16 year after implantation where the bone-implant contact was measured to 56-85% (Sennerby et al., 1991).

Penurunan pertumbuhan endosteal jaringan tulang yang menutupi ulir implant terjadi di rongga sumsum dan mencapai kontak implant tulang 70% setelah 16 minggu pada tibia tikus. Hal ini dapat dibandingkan dengan implant oral yang stabil secara klinis yang diambil hingga 16 tahun setelah implantasi di mana kontak tulang-implan yang diukur mencapai 56-85% (Sennerby et al., 1991).

Eighty-five % bone-implant contact was observed for a clinically stable bone anchored amputations prosthesis retrieved after 11 years (Palmquist et al., 2008). Further, in the latter study it was shown that hydroxyapatite forms directly at the implant surface shown in high-resolution transmission electron microscopy (TEM).

Delapan puluh lima persen kontak implant tulang teramati untuk prostesis amputasi yang ditanam pada tulang yang secara klinis stabil diambil setelah 11 tahun (Palmquist et al., 2008). Selanjutnya, dalam penelitian pungkasan ditunjukkan bahwa hidroksiapatit langsung terbentuk pada permukaan implant seperti yang ditunjukkan dengan high-resolution transmission electron microscopy (TEM).


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in