Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup
Crown emas dan crown porselen saling bersaing. Mana yang paling cocok untuk Anda? Begini...

Pilih crown emas atau porselen?

author: drg Andreas Tjandra, Sp Perio, FISID | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Emas adalah salah satu bahan terbaik untuk memulihkan mahkota gigi yang rusak. Bahan emas ini sangat tahan lama dan dapat bertahan selama beberapa dasawarsa jika dipelihara dengan baik. Emas juga hanya marakken keausan minimal untuk gigi yang ada di dekatnya dibandingkan porselen.

Ketika bahan baru yang menyerupai gigi jadi makin terkenal, restorasi pakai bahan emas nandhang penurunan popularitasnya. Gigi porselen yang dibuat meniru tampilan dan warna gigi sejati semakin meningkat popularitasnya untuk digunakan di derah yang sangat terlihat.

mahkota emas
Mahkota emas

Tidak seperti emas, Semua mahkota porselen kurang rosa, cenderung lebih rapuh dan dapat mengikis gigi lain selama dipakai untuk menggigit dan mengunyah. Jika crown porselen pecah, mahkota porselen sulit diperbaiki dan lebih mudah untuk diganti. Secara historis, meskipun, gigi porselen dianggap lebih sulit untuk ditebak bakal tahan berapa lama bila digunakan untuk gigi belakang; daya gigit yang lebih besar membuat mahkota gigi yang dipasang di belakang lebih rentan terhadap kegagalan daripada bila dipasang pada gigi depan.

Untuk mengurangi kelemahan gigi porselen, maka dibuatlah bahan hibrida dari emas dan porselen, yaitu PFM, singkatan Porcelain Fused To Metal. Emas atau platinum dilapisi keramik sehingga tampilannya tampak mirip mahkota gigi sejati. Sebelum lapisan luarnya terkelupas, mahkota PFM memang tampak menarik karena sangat mirip dengan gigi sejati. Tapi daya tarik dari tampilan mahkota PFM yang serupa gigi sejati itu menyurut atau menghilang apabila lapisan luar yang mirip mahkota sejati itu terkikis sehingga menampakkan rupa sejatinya yang tidak mirip mahkota gigi sejati. Isi logam dalam porselen juga bisa tampak bila jaringan gusi surut karena aneka daruna. Kelemahan yang satu ini tidak bisa ditutupi.

Memilih bahan yang akan digunakan untuk mahkota tergantung pada banyak faktor: biaya, lokasi pemasanga mahkota, dan, tentu saja, keinginan pasien untuk mendapat tampilan senyum yang diharapkan jadi lebih menarik ketimbang sebelumnya. 

Ada kelebihan lain dari mahkota emas yang tidak disediakan oleh mahkota porselen, yaitu:

  • Efek pada status sosial, sehingga sampai sekarang mahkota emas masih punya peminat meskipun secara estetis tidak menyerupai gigi sejati.
  • Tidak menimbulkan alergi, sehingga cocok digunakan pada pasien yang alergi dengan bahan-bahan mahkota gigi yang lain.

id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in