Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Proses penyuntikan gigi

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID
Penyuntikan gigi tidak berarti penyuntikan dilakukan pada gigi yang keras. Penyuntikan gigi (dental injection) biasanya diarahkan pada jaringan lunak yang berada di sekitar gigi. Proses penyuntikan gigi terdiri dari 5 langkah dasar, yaitu:
  1. Persiapan Larutan injeksi dimasukkan ke dalam tabung suntik jika belum dimasukkan. Jarum suntik direndam dalam larutan anestesi sebelum dipakai menyuntik. Hal ini berguna untuk meredakan rasa sakit yang biasanya menyertai tahap 2 dan 3.
  2. Penyisipan/ insersi jarum suntik ke jaringan lunak dekat gigi. Tahap pertama ini meliputi tindakan menusukkan ujung jarum suntik ke kulit pasien. Waktu ketika jarum menusuk kulit biasanya hanya 1 - 2 detik saja. Tidak lama.
  3. Penempatan jarum. Setelah ujung jarum menembus kulit, tahap selanjutnya adalah mendorong jarum ke posisi yang diperlukan oleh dokter gigi. Posisi ujung jarum biasanya posisi dimana cairan injeksi perlu ditempatkan. Semakin cepat dan akurat sampai ke posisi penempatan cairan injeksi, rasa tidak nyaman yang dirasakan oleh pasien juga semakin sebentar.
  4. Mendepositkan cairan injeksi. Dokter mendorong cairan injeksi di dalam tabung suntik ke dalam jaringan tubuh pasien. Tahap ketiga berpotensi menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman yang lebih besar dibandingkan tahap pertama. Dokter dapat menyuntikkan pelan-pelan cairan ke dalam jaringan. Waktu penyuntikan jadi lebih lama namun pasien merasakan lebih sedikit rasa sakit. Bahwa deposisi perlahan dapat mengurangi rasa sakit telah diteliti dan dipublikasikan antara lain oleh Primosch 2002, Nagasawa 2003, dan Kudo 2005. Mereka menyiratkan bahwa deposisi cairan injeksi secara perlahan memungkinkan cairan injeksi berdifusi dengan jaringan di sekitar jarum suntik.
  5. Menarik jarum. Tahap pamungkas dalam proses penyuntikan gigi adalah menarik jarum dari tempat semula tertancap. Apabila cairan injeksi itu cairan anestesi, maka pasien mendapati rasa kebas dalam waktu antara 3 hingga 5 detik kemudian.
Bagaimana jika deposisi cairan injeksi (tahap 4) berlangsung dengan cepat? Pasien merasa kesakitan. Semakin cepat, semakin sakit. Apabila injeksi terlalu cepat, maka jaringan di sekitar ujung jarum suntik jadi sangat padat, tekanan dari cairan injeksi memaksa untuk membuat jalan ke jaringan sekitar. Jaringan yang dipaksa untuk melar dengan cepat bisa menghasilkan trauma dan rasanya sakit. Pashley dalam publikasi hasil penelitiannya pada tahun 1981 melakukan perhitungan bahwa tekanan cairan injeksi yang keluar dari ujung jarum suntik pada jaringan padat bisa sampai 330 psi sampai 660 psi. Bandingkan dengan tekanan ban mobil Anda yang hanya sebesar 32 psi. Kudo pada tahun 2005 meneliti tekanan injeksi sebesar 6 sampai 9,5 psi diberikan pada jaringan longgar dalam mulut. Ia menyarankan tekanan di bawah 6 psi optimal untuk meminimalkan rasa nyeri dan rasa cemas pasien. Kwak dalam tinjauan literatur tahun 2016 menyatakan bahwa metode yang paling efektif untuk mengurasi rasa sakit dari injeksi dental adalah mengurasi kecepatan injeksi jadi hanya berkecepatan rendah (pelan-pelan saja).

id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in