Pulpa gigi adalah jaringan oral yang tidak mengalami mineralisasi. Jaringan tersebut terdiri dari jaringan ikat yang lembut, pembuluh darah, elemen limfatik, dan saraf yang menempati rongga yang berada di bagian tengah setiap gigi manusia. Pulpa punya konsistensi gelatin yang lembut.

Gambar di atas menunjukkan bahwa dari segi berat maupun volume, penyusun utama pulpa adalah air (75-80%). Terkecuali batu pulpa yang ditemukan sebagai patologi pada rongga pulpa dalam gigi yang telah menua, komponen anorganik tidak ada dalam pulpa gigi yang normal. Total terdapat 32 organ pulpa dalam gigi-geligi dewasa. Rongga pulpa gigi molar kira-kira empat kali lebih besar daripada rongga pulpa gigi seri.

Rongga pulpa memanjang ke bawah seturut akar gigi. Rongga ini bertindak sebagai saluran akar yang bermuara di periodontium melalui foramen apikal. Pembuluh darah dan saraf pulpa masuk dan keluar gigi melalui foramen itu. Foramen tersebut menciptakan bentuk komunikasi antara pulpa dan jaringan sekitarnya. Dari segi klinis, ini prakara yang penting karena melalui foramen inilah peradangan di gigi menyebar dari pulpa lalu keluar menuju ke periodontium sekitarnya.

Developmentally and functionally, pulp and dentin are closely related. Both are products of the neural crest-derived connective tissue that formed the dental papilla.

Dari segi perkembangan dan fungsi, pulpa dan dentin saling berkaitan erat. Keduanya adalah produk jaringan ikat yang berasal dari krista neural dan membentuk papila gigi.

Pulpa gigi adalah jaringan ikat yang longgar dengan penampilan yang mirip dengan mucoid CT. Pulpa berisi komponen yang umum ada pada semua jaringan ikat:

• Sel
  Fibroblas dan sel-sel mesenkim yang belum berdiferensiasi serta sel-sel lain (makrofag, limfosit, dll) diperlukan untuk memelihara dan mempertahankan jaringan.
• Matriks fibrosa
  Serat-serat kolagen tipe I dan II ada dalam mode bauran acak dan tak dibundel. Serat-serat ini punya kepadatan yang lebih tinggi di sekitar saraf dan pembuluh darah. Kolagen tipe I diperkirakan diproduksi oleh odontoblas karena dentin yang disekresikan oleh sel-sel ini terdiri dari kolagen tipe I. Kolagen tipe II mungkin diproduksi oleh fibroblas pulpa karena tipe ini frekwensinya meningkat seiring usia gigi. Pulp yang lebih tua berisi lebih banyak kolagen dari bauran kedua macem dalam keadaan dibundel.
• Substansi dasar
  Lingkungan yang mengelilingi sel maupun pulpa sangat banyak mengandung proteoglikan, glikoprotein dan sejumlah besar air.

Sejumlah besar sel mesenkim yang belum berdiferensiasi dalam pulpa memfasilitasi rekrutmen sel-sel yang baru berdiferensiasi untuk mengganti sel-sel lain yang telah hilang, terutama odontoblas.

Odontoblas menyusun bagian/ lapisan pulpa paling luar di perbatasan dengan dentin. Sel-sel ini bertanggung atas sekresi dentin dan pembentukan tubulus dentin di mahkota dan akar.