Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Rencana pemasangan implant gigi depan rahang atas (2)

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

(Lanjutan) CT scan juga bisa menunjukkan status plat tulang bukal di daerah edentula. Informasi ini penting sekali dan memengaruhi banyak langkah-langkah selanjutnya guna memperoleh hasil-hasil perawatan yang estetis. Jika pelat tulang bukal tidak ada, maka bone graft diperlukan sebelum pemasangan implant gigi. Graft tulang yang sukses akan menyediakan dukungan tulang yang diperlukan untuk stabilitas implant maupun estetika jaringan lunak.

Pemeriksaan klinis menyediakan informasi yang penting untuk kesuksesan perawatan implan. Jaringan lunak yang ada harus diperiksa dalam hubungannya dengan jumlah jaringan yang mengalami keratinisasi dan parameter-parameter periodontal pada gigi yang tersisa. Jaringan yang tipis dan yang tidak mengalami keratinisasi dengan baik rentan terhadap resesi. Graft jaringan ikat mungkin dibutuhkan untuk menghindari perkara ini. Parameter-parameter periodontal membantu mendefinisikan dukungan tulang untuk gigi sekitar. Hal ini secara khusus penting sehubungan dengan prediksi pembentukan papilla antar gigi dan antara gigi dengan implan. Dokumentasi margin gingiva bebas penting untuk menentukan kebutuhan akan graft atau perpanjangan mahkota. Rekam medik klinis juga memberi dokumentasi medis-legal yang diperlukan.

Pemeriksaan klinis mengidentifikasi ada-tidaknya infeksi di dalam rongga oral. Keberadaan infeksi akut adalah kontraindikasi untuk graft tulang ataupun untuk pemasangan implant gigi. Infeksi harus dirawat dulu sampai sembuh sebelum pemasangan implant dilakukan. 

Ada faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan sehubungan dengan waktu pemasangan implant di lokasi bekas gigi dicabut. Harus ada dukungan tulang dan jaringan lunak yang memadai bagi implan. Preservasi arsitektur tulang dimulai dengan teknik ekstraksi atraumatik. Preservasi arsitektur tulang ini penting sekali untuk memperoleh hasil perawatan implan yang estetis.

Penggunaan periotomes, rotasi forcep, dan ekstrusi ortodontik digunakan untuk mengekstrak gigi sambil menjaga kondisi tulang sekitar gigi yang dicabut. Keberadaan dinding tulang dengan keliling penuh merupakan prakara yang penting untuk dukungan tulang bagi implan gigi dan mengandung bahan graft jika graft tulang diperlukan.

Jika gigi diekstraksi dan graft tulang diperlukan, maka keberadaan infeksi bisa jadi alasan yang baik untuk menunda graft tulang selama 2 sampai 3 minggu. Jika grafting situs ekstraksi tertunda selama 2 sampai 3 minggu, maka papila perlu dibentuk dengan pontik oval. Kegagalan untuk mendukung papila yang berdekatan segera setelah ekstraksi bisa mengganggu estetika dalam jangka panjang. Selanjutnya, menunda graft tulang akan mendukung penutupan primer situs graft.

 


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in