Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Restorasi mahkota dowel (2)

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Lanjutan

Bahkan dalam situasi kerusakan mahkota minimal, cakupan kuspal adalah prakara yang wajib.  Restorasi bisa berupa desain onlay bukannya restorasi cakupan lengkap.  Onlay keramik telah menjadi modalitas pengobatan yang penting dalam praktek kedokteran gigi modern karena terjadi peningkatan permintaan restorasi estetik posterior.  Laporan klinis ini menyajikan pasien muda yang gigi molar permanennya rusak parah. Pasien ini dirawat menggunakan modalitas yang menggabungkan manfaat dari estetika porselen dan diperkuat dengan mahkota dowel dengan cor emas yang mendasarinya.

Seorang wanita muda berusia 21 tahun memeriksakan diri agar gigi molar pertama permanennya dievaluasi.  Dia punya sejarah karies gigi di semua molalr pertama yang masing-masing dirawat dengan tambalan amalgam < Gambar 1 >.  Enam bulan sebelum dia dirawat di departemen prostodontik, pasien menjalani prosedur darurat endodontik pada gigi molar pertama kanan.  Evaluasi klinis mengungkapkan artikulator terbuka anterior dan kontak prematur posterior, sedangkan evaluasi radiografi mengungkapkan tambalan yang kurang berhasil. Pasien juga mengatakan bahwa dia "tidak senang dengan pengisi warna hitam" pada giginya. Oleh karena itu, perawatan endodontik diterapkan ke semua gigi molar pertanya sebelum perawatan prostetik.

Karena gigi molar tersebut sudah rusak parah dan estetika adalah faktor yang penting baginya, maka mahkota dowel logam-keramik yang merupakan kombinasi dari inti dowel yang terbuat dari cor emas dengan struktur porselen mahkota direncanakan digunakan dalam kasus ini.

Saluran gigi molar pertama diobturasi dengan gutta percha dan saluran tersebut asimtomatik. Isolasi gigi molar yang rusak parah dicapai dengan gulungan kapas, sedotan, dan penahan lidah (HiandDri-Drident, MicroPlus Inc, Clinton, MA) karena dam karet akan mengganggu pemeriksaan penyesuaian oklusal yang sering dilakukan dan keselarasan dengan gigi ada di dekatnya.

Setelah restorasi sementara yang ada dihapus, semua dentin dan enamel yang tidak didukung dihapus dengan menggunakan instrumen pemotong rotary dengan pendekatan horizontal (Diatech Dental AG, Heerbrugg, Swiss), sehingga sisa struktur gigi yang masih saras memiliki ketebalan dinding minimal 1 mm. Dengan bur, maka ruang pulpa dibuat terbebas dari semen luting, gutta percha, dan bahan restorasi sementara.

Margin gingiva dibiarkan pada arah supragingiva agar lebih mudah diakses. Preparasi dilakukan dengan chamfer dan counter bevel selebar 1 mm untuk mendapatkan efek ferrule.  Ruang dowel dipreparasi di saluran distal gigi molar mandibula dan saluran palatina gigi molar maksila.  Sebelum pembesaran saluran, panjang Peeso reamer (Dentsply, Ballalgues, Swiss) dipilih dengan pengukuran radiografi sehingga setidaknya 3-4 mm panjang getah perca disisakan di bagian apeks untuk mencegah pergeseran dan kebocoran. 

Setelah ruang dowel dipreparasi, lubang saluran mesial gigi molar mandibula dan saluran mesial-distal gigi molar maksila dipreparasi seperti anak kunci-kunci dengan menggunakan bur (DIATECH Dental AG, Heerbrugg, Swiss).  Panjang masing-masing anak kunci-kunci adalah 3-4 mm .  Preparasi tersebut dicuci, dikeringkan, dan dilumasi dengan pelumas larut air (Panavia ™ Oxyguard II, Kuraray Medical Inc, Okayama, Jepang).

Bersambung


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in