Sandblast (semburan partikel)
Peningkatan kekasaran permukaan implant bisa dicapai dengan menyembur permukaan implant menggunakan partikel-partikel kecil. Metode ini disebut sandblast. Bagaikan meteor yang menghantam bulan sehingga permukaannya berlubang-lubang, begitulah permukaan implant juga berlubang-lubang karena dihantam partikel-partikel berkecepatan tinggi.
Dengan metode ini, kekasaran permukaan implant dipengaruhi oleh bahan implan, bahan partikel, ukuran partikel, bentuk partikel, kecepatan partikel, dan kepadatan partikel. Kekasaran permukaan yang dihasilkan biasanya anisotropik, terdiri dari kawah (lubang) dan bukit serta partikel yang menempel pada permukaan implan.
Kekasaran permukaan meningkat seiring ukuran partikel yang digunakan (Wennerberg et al., 1992). Permukaan yang dihantam partikel berukuran 25 μm lebih kasar daripada permukaan hasil proses mesin, tapi masih lebih halus daripada permukaan yang disembur dengan partikel berukuran 75 μm dan 250 μm. Nilai tipikal Sa adalah 0,5-2,0 μm.
Selanjutnya, implant yang disembur dengan partikel berukuran 25 μm dan 75 μm menunjukkan torsi pelepasan yang lebih tinggi dibandingkan permukaan implant hasil proses mesin setelah 12 minggu penyembuhan pada tibia atau femur kelinci (Wennerberg et al., 1995).
Kontak implan-tulang yang signifikan lebih tinggi teramati untuk permukaan yang disembur dengan partikel 25 μm dibandingkan permukaan hasil proses mesin, sedangkan area tulang dalam ulir implant secara signifikan lebih tinggi untuk permukaan mesin setelah 12 minggu (Wennerberg et al., 1995) dan masa penyembuhan 1 tahun (Wennerberg et. Al., 1997).
Partikel penyembur, baik itu TiO2 atau Al2O3, dengan ukuran 25 μm, tidak menunjukkan adanya perbedaan respons tulang sehubungan dengan torsi pelepasan, kontak implan-tulang, dan area tulang setelah penyembuhan 12 minggu (Wennerberg et al., 1996a) . Torsi pelepasan yang sama dengan kontak tulang dan implant tulang yang signifikan lebih tinggi teramati untuk implant yang disembur dengan partikel 25 μm ketimbang partikel 250 μm (Wennerberg et al., 1996b).
Respon biologis terhadap implant yang disembur menunjukkan respons tulang yang optimal sehubungan dengan nilai torsi pelepasan dan kontak implan-tulang bila kekasaran 1,5 μm tercapai (Wennerberg, 1996). Penelitian ultrastruktur tentang antarmuka tulang dan implant tidak ditemukan dalam literatur-literatur tentang implant yang diberi perlakuan sandblast (penyemburan partikel).