Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Segel biologis implant gigi

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Sel-sel epitel dan jaringan ikat berperan penting membentuk segel biologis bagi implant gigi. Peran ini sangat penting sekali dalam kedokteran gigi implan.

Kita tahu bahwa berbagai macem implan gigi pasti punya bagian mahkota atau super struktur yang didukung oleh pasak. Pasak ini pasti mealui submukosa (lamina propria) dan epitelium skuamosa agar bisa muncul dalam rongga mulut.

Bagian permukosa ini menciptakan hubungan yang lemah antara perlekatan prostetik dan tulang penopang implan. Ini adalah daerah purwa tempat terjadinya kerusakan jaringan. Bila jaringan ini berhasil dirusak, maka selanjutnya akan terjadi nekrosis dan kerusakan di sekitar implan. Oleh karena itu, sangat penting sekali untuk memastikan daerah segel biologis ini tetap saras.

Tahap pembentukan segel biologis

Tahap pembentukan segel biologis itu adalah sebagai berikut:

  1. Sel-sel gingiva beregenerasi di sekitar implan.
  2. Regenerasi epitel membentuk margin gingiva dan sulkus gingiva.
  3. Epitelium beregenerasi jadi sulkus.
  4. Epitel sulkular non keratin (krevikular) dan zona sel-sel epitel pada dasar sulkus yang menempel pada permukaan implan.
  5. Seri struktur perlekatan biologis.
  6. Pembentukan struktur kolagen lamina basal (tipe IV)
  7. Perlekatan terbentuk.

Sel-sel epitel menghasilkan enzim yang disebut laminin. Laminin adalah protein matriks ekstraseluler dengan bobot molekuler yang tinggi, yaitu antara ~400 kDa sampai ~900 kDa, dan merupakan komponen utama basal lamina. Enzim ini memengaruhi diferensiasi sel, migrasi sel, dan adesi sel. Enzim ini bertindak sebagai agen molekular tambahan untuk pengikatan antara sel-sel epitel dan berbagai lapisan komponen basal lamina. Enzim laminin berperan penting dalam pembentukan segel biologis (biologic seal) antara sel-sel epitel gingiva dan implan.

Kerusakan pada implant dan jaringan penopangnya bisa dicegah asalkan kita mengetahui tahapn kerusakan yang mungkin terjadi jaringan di sekitar implan.

Tahap kerusakan implan

Garis besar tahapan kerusakan adalah sebagai berikut:

  1. Kerusakan segel biologis.
  2. Jaringan sekitarnya akan mengalami inflamasi.
  3. Aktivitas osteoklastis akan distimulasi.
  4. Terjadi resorpsi tulang pendukung yang berlangsung kronis.
  5. Celah akan terbentuk.
  6. Jaringan granulasi akan mengisi celah itu.
  7. Implan mulai goyang.
  8. Bakteri dan toksin produk bakteri itu akan merembes dalam celah itu.
  9. Terjadi inflamasi bernanah yang akut.
  10. Gerakan yang berlebihan.
  11. Dukungan prostesis gigi jadi tidak berguna.
  12. Implan lepas atau dilepaskan.
  13. Berkurangnya tulang pendukung untuk implant baru atau prosedur restoratif lain.

Proses kerusakan dimulai dari tahap nomor satu, yaitu: kerusakan segel biologis. Ini berarti, kerusakan bisa dicegah dengan memelihara kesarasan segel biologis, misalnya dengan menyikat gigi secara rutin pada pagi dan malam hari, flossing, berkumur dengan obat kumur, mengurangi rokok atau berhenti merokok, makan makanan berserat, scaling, dan berbagai cara lain untuk menjaga kebersihan dan kesarasan mulut. Bila ada tanda kerusakan pada bagian ini, segera hubungi dokter gigi Anda. Lebih baik mencegah daripada implant lepas/ dilepas.

Untuk informasi selengkapnya, jangan ragu menelepon kami. 


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in