Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Sejarah sikat gigi

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Sikat gigi berbulu seperti yang biasa kita temukan pada jaman modern pertama kali ditemukan di Cina dalam masa Dinasti Tang (619-907). Bulu yang digunakan pada masa itu adalah bulu babi Siberia. Alasannya, bulu babi Siberia lebih kaku karena hidup di lingkungan dengan suhu yang sangat dingin. Bulu tersebut kemudian dipasang pada bambu atau tulang. Maka, jadilah sikat gigi kuno generasi pertama.

Pada tahun 1223, bulu sikat gigi kuno dibuat pula dari bulu ekor kuda yang dipasang pada tulang sapi.

Para pedagang membawa produk sikat gigi itu ke Eropa pada abad 17 Masehi. Bukti dari tahun 1690 menunjukkan sikat itu disebut "tooth brush" (sikat gigi) di Inggris dalam otobiografi Anthony Wood. 

Dalam persepsi orang Eropa, bulu sikat yang terbuat dari bulu babi terlalu kaku dan mereka kurang suka prakara itu. Mereka lebih suka sikat yang terbuat dari bulu ekor kuda. Inggris lalu mengimpor sikat gigi dari bulu ekor kuda dari Cina. Impor sikat gigi dari bulu ekor kuda terus berlangsung dari abad 17 Masehi hingga pertengahan abad 20 Masehi. Popularitas sikat gigi dari bulu ekor kuda kalah dengan sikat gigi yang bulunya dibuat dari serat sintetis pada paruh kedua abad 20 Masehi.

William Addis dipercaya sebagai orang Inggris pertama yang memproduksi sikat gigi secara masal pada purna abad 18 Masehi. Dia meninggal tahun 1808 sebagai orang yang sangat kaya dari bisnis sikat gigi .

Pada tahun 1840, sikat gigi telah mendunia dan diproduksi secara masal di berbagai negara. Bulu sikat dibuat dari bulu luwak untuk sikat yang mahal dan bulu babi untuk sikat yang murah. Begitulah sikat gigi pada abad 19 Masehi.

Pada purwa abad 20 Masehi, seluloid secara bertahap mulai menggantikan peran tulang, gading, dan kayu. Di samping itu, serat sintetis, biasanya dari bahan nilon, juga mulai menggantikan peran bulu hewan. Tokoh yang berperan dalam penggantian bulu binatang dengan nilon adalah DuPont pada tahun 1938. Sikat gigi dengan bulu nilon pertama kali terjual pada tanggal 24 Februari 1938. Sikat gigi berbulu sintetis temuan DuPont inilah yang umum digunakan orang hingga abad 21 Masehi sekarang ini.

Referensi

Kumar, Jayanth V. (2011). "Oral hygiene aids". Textbook of preventive and community dentistry (2nd ed.). Elsevier. pp. 412–413.

Harris, Norman O.; García-Godoy, Franklin, eds. (1999). Primary preventive dentistry (5th ed.). Stamford: Appleton & Lange.

Panati, Charles (2013). Extraordinary Origins of Everyday Things. HarperCollins. pp. 208–209.

Who invented the toothbrush and when was it invented?". The Library of Congress. 2007-04-04. Retrieved 2008-04-12.

Stay, Flora Parsa (2005). The fibromyalgia dental handbook: A practical guide to maintaining peak dental health. New York: Marlowe & Company. p. 118.

Olmert, Michael (1996). Milton's teeth & Ovid's umbrella : curiouser and curiouser adventures in history. New York: Simon & Schuster. p. 62.


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in