Masaki J. Honda, Mari Imaizumi, Shuhei Tsuchiya, dan Christian Morsczeck

Abstrak

Sel induk dewasa punya karakteristik multipoten. Multipoten adalah kemampuan sel induk untuk menghasilkan banyak macem sel tapi terbatas untuk jenis-jenis sel tertentu, bukan segala macam macem sel. Contohnya, sel hematopoietik bisa menghasilkan beberapa macem sel darah tapi tidak bisa menghasilkan sel otak. Kata multipoten berasal dari kata “multus” dalam bahasa Latin yang berarti banyak dan kata “potent” yang berarti kemampuan/ kekuatan (power). Multipoten berbeda dari pluripoten (kemampuan sel untuk berdiferensiasi menjadi macem sel berbagai organ) dan totipoten (kemampuan sel untuk membentuk seluruh sel penyusun tubuh).

Kembali ke topik...

Sel induk dewasa bisa diinduksi dengan eksperimen untuk berdiferensiasi menjadi berbagai garis keturunan sel. Karena itu, sel induk dewasa merupakan bagian penting untuk mencapai harapan regenerasi jaringan. Sel induk yang paling banyak dipelajari adalah garis keturunan hematopoietik dan sel induk mesenkim. Dalam penelitian yang berlangsung belum lama terjadi, sel induk mesenkim didemonstrasikan pada jaringan gigi, termasuk pulpa gigi, ligamen periodontal, dan folikel gigi. Folikel gigi adalah jaringan ikat longgar yang mengelilingi gigi yang sedang berkembang. Karena itu, sel induk folikel gigi bisa jadi sumber sel untuk memperoleh sel induk mesenkim. Memang, folikel gigi ada pada gigi impaksi yang biasanya dicabut dan dibuang sebagai limbah medis dalam praktik kedokteran gigi. Sel induk folikel gigi dapat diisolasi dan ditumbuhkan dalam kondisi kultur jaringan yang ditentukan, dan karakterisasi sel induk ini telah meningkatkan potensinya untuk digunakan dalam aplikasi teknik jaringan, termasuk regenerasi periodontal dan tulang. Penelitian yang dilakukan oleh Masaki J. Honda, Mari Imaizumi, Shuhei Tsuchiya, dan Christian Morsczeck (2010) menggambarkan pengetahuan terkini dan perkembangan yang masih relatif baru pada sel induk folikel gigi dan aplikasinya.

Kata kunci: regenerasi tulang, folikel gigi, sel induk, rekayasa jaringan, regenerasi periodontal.

Pendahuluan

Bidang rekayasa jaringan tubuh manusia sedang berkembang. Pendekatan baru dalam bidang tersebut sedang dikembangkan menggantikan pendekatan yang lama. Pendekatan baru ini diperlukan untuk merekonstruksi dan merestorasi fungsi jaringan dan organ yang mengalami kerusakan atau yang terkena penyakit. (Bersambung)