Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Sindrom TDO dan gigi sensitif

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Faktor keturunan lain yang bisa menyebabkan gigi sensitif adalah sindrom TDO. Sindrom TDO disingkat dari Sindrom Tricho-Dento-Osseous. Tricho berarti rambut, dento berarti gigi, dan oseus berarti tulang. Jadi sindrom Tricho-Dento-Osseous berarti sindrom rambut-gigi-tulang.

Ciri dan diagnosis

Penderita kelainan genetika ini punya ciri rambut keriting, hipoplasia enamel, gigi taurodon, dan tulang kortikal mengalami penebalan. Enamel penderita sindrom TDO hanya sepersepuluh dari ketebalan enamel normal. Begitu tipisnya enamel itu sehingga suhu makanan dan minuman terasa oleh dentin dan memicu rasa ngilu.

Di samping itu, permukaan enamel menunjukkan tanda-tanda hipoplasia pit, ruang pulpa yang sangat besar, dan dentin yang strukturnya tampak normal. Enamel menunjukkan ketiadaan pembentukan prisma. Gigi pasien sindrom TDO kecil-kecil dengan jarak antargigi renggang-renggang. Abses periapikal dapat terjadi. Abses ini berisi nanah yang berasal dari infeksi pada gigi yang menyebar ke jaringan di sekitar gigi.

Untuk memastikan pasien memang mengalami kelainan genetika ini, dokter perlu melakukan beberapa tes laboratorium. Tes yang dapat digunakan meliputi:

  1. Pemeriksaan mikroskop elektron terhadap enamel gigi untuk memastikan lapisan enamel memang sangat tipis dengan pit acak dan tersebar.
  2. Rontgen bisa menunjukkan kelainan penebalan atau densitas tulang kalvaria dan / atau tulang panjang.
  3. Kelainan tulang lain seperti craniosynostosis dan dolichocephaly.

Penyebab

TDO dikarnakan oleh mutasi gen DLX3 pada kromoson 17q21. Orangtua yang mengalami mutasi genetika menurunkan gen rusak itu kepada keturunannya. Kemungkinan orangtua mewariskan gen hasil mutasi tersebut 50% untuk anak laki-laki dan 50% untuk anak perempuan. Di samping melalui jalur ini, bisa pula orangtua punya gen normal, namun mutasi terjadi pada gen anak.

TDO terdiri dari 3 jenis, yaitu:

  1. TDO-I
  2. TDO-II
  3. TDO-III

Perawatan gigi pada pasien TDO

Perawatan gigi pada pasien TDO hanya bisa menangani gejala. Berhubung penyebab kondisi ini adalah gen, maka kelainan ini belum bisa disembuhkan dengan teknologi dan ilmu pengetahuan masa kini.

Kelainan gigi yang terkait dengan TDO bisa dirawat dengan aneka teknik yang sesuai. Perkembangan gigi dapat dipantau menggunakan sinar X. Sinar ini juga bisa dipakai untuk mendeteksi gigi sekunder, dan membantuk mendeteksi kelainan gigi lainnya.

Prosedur perawatan gigi yang bisa digunakan untuk merestorasi gigi yang kurang berkembang sepenuhnya meliputi:

  1. pencegahan gigi membusuk
  2. pencegahan / penanganan abses
  3. mencegah gigi copot dini
  4. prostetik gigi
  5. bedah gigi
  6. prosedur korektif

 

Referensi

Wright JT1, Roberts MW, Wilson AR, Kudhail R. Tricho-dento-osseous syndrome. Features of the hair and teeth. Oral Surg Oral Med Oral Pathol. 1994 May;77(5):487-93.


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in