Inlay adalah restorasi yang dibuat dari emas, porselen, atau logam lain dan kemudian disemen pada kavitas gigi yang telah dipreparasi. Onlay mirip dengan inlay. Bedanya, onlay menutup permukaan gigi dengan mencakup satu atau lebih kuspa.

Bahan inlay dan onlay

Inlay dan onlay dibuat dari emas, porselen, atau logam lain. Bila menggunakan bahan logam, pasien perlu dipastikan tidak menderita alergi logam.

Indikasi penggunaan inlay dan onlay:

1. Restorasi besar
2. Gigi dirawat endodontik
3. Gigi berisiko patah
4. Rehabilitasi dengan paduan logam tuang
5. Abutment prostodontik dapat dilepas
6. Penutupan diastema dan koreksi bidang oklusal

Kontraindikasi

1. Banyak karies
2. Pasien anak-anak
3. Estetika
4. Restorasi kecil
5. Alergi logam

Pemuaian tambalan gigi inlay dan onlay

Suhu dalam mulut manusia berubah-ubah. Makanan dingin menyebabkan suhu turun dan makanan panas menyebabkan suhu naik. Inlay yang terbuat dari bahan logam punya watak memuai oleh panas dan menyusut oleh dingin. Dalam jangka panjang, pemuaian inlay dan onlay dapat menyebabkan gigi retak bila pasien senang mengkonsumsi makanan panas atau es.

Kelebihan onlay dan inlay**

• Kuat
• Biokompatibel
• Tidak mudah aus
• Kontrol kontur

Kelemahan onlay dan inlay

• Perlu kunjungan ke dokter lebih dari satu kali
• Cukup makan waktu di kursi gigi
• Restorasi bersifat sementara
• Cukup mahal ketimbang tambalan amalgam
• Perlu teknik tinggi
• Berisiko meretakkan gigi bila pasien sedang makan makanan panas (contoh: bakso panas) atau dingin (contoh: minuman es)

Kecocokan inlay dan onlay

Inlay dan onlay cocok bagi pasien:

• lubang gigi yang perlu ditambal berukuran besar

Tambalan gigi inlay dan onlay pada gigi berlubang itu aman bagi implan gigi di dekatnya asalkan pengerjaan penambalan dilakukan sesuai prosedur.

Onlay dan inlay berbahan logam tidak cocok bagi pasien:

• alergi logam

Gigi Anda berlubang besar dan terasa ngilu? Silakan hubungi kami.