Tidak ada kesepakatan di antara peneliti mengenai kekasaran permukaan terbaik dan bentuk implant terbaik. Ada beberapa macem implan gigi yang tersedia di pasaran. Produsen yang sama memproduksi implan dengan berbagai bentuk dan permukaan. Bentuk geometris implant harus dipilih sedemikian rupa agar memberi wilayah kontak tulang-implan yang terbesar guna meningkatkan osteointegrasi dan menurunkan konsentrasi stres di dekat daerah serviks. Ini adalah pengetahuan umum di bidang implan.

Implan gigi komersial dapat dikelompok-kelompokkan berdasarkan bentuk, macem koneksi ke komponen mahkota gigi palsu, perlakuan permukaan, dan kekasaran permukaan.

• Bentuk umum: silinder, kerucut, hibrida;
• Tipe koneksi: hexagon eksternal, hexagon internal, Morse taper, dodekagon;
• Perlakuan permukaan (figure 7): etsa asam, sandblasting (sembur), anodisi, diberi lapisan plasma spray, deposisi nanopartikel, perlakuan laser
• Kekasaran permukaan: kekasaran makro, kekasaran mikro, kekasaran nano

implan gigi silinder, kerucut, dan hibrida." width="300" height="183" class="size-medium img-responsive center-block wp-image-6474" />

implan gigi berdasarkan perlakuan pada permukaannya." width="300" height="183" class="size-medium img-responsive center-block wp-image-6478" />

Berbagai bentuk implant dikembangkan dalam upaya untuk meningkatkan interaksi antara tulang dan implan, meningkatkan luas permukaan, memperbaiki distribusi daya-daya pada tulang dan mencapai stabilitas primer yang lebih baik. Implan gigi berbentuk sekrup mendominasi pasar implan gigi. Bentuk sekrup menyediakan kontak yang luas antara implant dan tulang, meningkatkan stabilitas primer, mengurangi stress geser pada antarmuka tulang-implan, mengurangi konsentrasi stres di daerah serviks dan meringankan konsentrasi stres.

Profil ulir dikarakterisasi dengan kedalaman, pitch, sudut sisi, radius atas kelengkungan, dan bagian lurus di bagian bawah ulir. Bagian atas ulir yang bulat meredakan konsentrasi stres dan mengurangi stres pada tulang. Namun, tidak ada rekomendasi atau standardisasi untuk sekrup implant gigi. Selama perbaikan tulang, sangat penting agar implan tidak terjadi gerakan sekecil apapun. Gerakan di atas 100 mikro meter bisa menimbulkan trauma. Destabilisasi antarmuka tulang-implan menghasilkan interposisi jaringan fibrosa pada permukaan implan dan mencegah osteointegrasi.

Implan dengan jarak ulir yang besar meningkatkan stress geser pada antarmuka tulang-implan. Hal ini perlu dihindari karena tulang memiliki daya tahan yang lebih rendah terhadap daya geser dibandingkan terhadap tegangan dan kompresi.

Variasi profil fillet ulir yang meruncing memungkinkan peningkatan luas permukaan implant kerucut relatif terhadap implant silinder dengan diameter dan panjang yang sama. Fillet ulir implant belum ada standarnya. Fillet bisa segitiga, persegi, berbentuk V, bulat, atau trapesium.