Tips mencegah gigi berlubang
Bakteri yang tinggal pada permukaan gigi menghasilkan asam yang membuat lapisan enamel terkikis dan melapuk. Lama-kelamaan, lapisan enamel itu habis. Dentin yang terbuka jadi sasaran bakteri. Dentin yang lebih lemah daripada dentin lantas membusuk, membuat gigi jadi berlubang dan menimbulkan rasa ngilu.
Untuk mencegah gigi berlubang, perlu mencegah pelapukan enamel. Caranya, meniadakan asam pada permukaan enamel. Ini berarti menghapus bakteri produsen asam dari permukaan gigi. Cara yang cukup efektif untuk menebang "pertanian" bakteri pada permukaan gigi menggunakan sikat gigi. Sikat gigi perlu dilakukan pagi dan malam serta sehabis makan untuk membersihkan gigi dari makanan sisa yang berpotensi jadi makanan bakteri.
Menyikat gigi dapat menghilangkan bakteri yang tumbuh di tempat-tempat terbuka. Tapi sikat gigi tidak bisa menjangkau sela-sela gigi. Bakteri yang tumbuh di sini dapat tumbuh subur tanpa gangguan apapun dan kemudian menghasilkan kerusakan gigi.
Menghapus bakteri dari daerah sela-sela gigi bisa dilakukan dengan dental floss atau benang gigi. Ukuran benang yang kecil memungkinkan pembersihan sela-sela gigi. Jangan biarkan bakteri hidup nyaman di atas penderitaan Anda. Ganggu dia dengan benang gigi agar tidak seenaknya sendiri menjajah mulut Anda.
Obat kumur berfungsi mematikan bakteri, khususnya pada area yang tidak terjangkau gigi dan benang gigi. Selain itu, obat kumur juga bisa menghilangkan bau mulut yang dikarnakan oleh bakteri. Mulut juga terasa jadi lebih segar dengan hilangnya plak yang tersisa. Obat kumur dipakai setelah sikat gigi dan sebelum tidur.
Celah-celah sempit pada permukaan kunyah gigi geraham (pit dan fisura) jadi tempat persembunyian bakteri karena tidak dapat dijangkau sikat gigi dan obat kumur tidak menghapus 100% bakteri di dalamnya. Ada cara lain untuk mencegah bakteri agar tidak masuk ke celah itu, yaitu dengan memasang sealant atau segel. Sealant menutup celah-celah kecil pada permukaan kunyah sehingga bakteri tidak bisa masuk ke dalamnya. Hasilnya, permukaan gigi jadi lebih tahan terhadap serangan bakteri. Di samping itu, sealant juga bisa mengurangi risiko aus gigi yang timbul dari gesekan kala mengunyah makanan. Dengan adanya sealant, gesekan hanya mengenai sealant dan tidak mencapai permukaan kunyah gigi.
Makanan dan minuman bisa jadi penyebab kerusakan gigi. Contohnya, makanan yang terlalu panas dan terlalu dingin bisa membuat gigi retak dan kemudian jadi gigi patah atau gigi berlubang. Makanan dan minuman asam membuat lapisan enamel terkikis dan jadi rapuh sehingga gigi jadi lebih mudah rusak. Minuman beralkohol membuat gigi jadi lebih mudah membusuk. Makanan dan minuman saras berguna menghindarkan gigi dari kerusakan.
Upaya membersihkan gigi secara pribadi itu cukup baik. Untuk memastikan gigi Anda bebas dari masalah, sebaiknya kontrol ke dokter gigi tiap 6 bulan sekali. Gunanya, perkara yang timbul bisa dideteksi sedini mungkin.
Mengunyah permen karet xylitol merangsang produksi saliva sehingga mulut terhindar dari xerostomia yang bisa berdampak pada keawetan gigi.
- doctor✚dentist
- Klinik Gigi & Implan Gigi Jakarta
- Layanan umum: (+62)21 2253 9385 (Pos Pengumben)Layanan umum: +622153654792 (Palmerah)
- Jl. Pos Pengumben No. 40c Jakarta Barat, Jakarta 11560 Indonesia
Jl. Palmerah Barat No. 108 Jakarta Barat, Jakarta 11480 Indonesia