Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Treponema denticola

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Penyakit periodontal menghasilkan inflamasi pada jaringan gusi, resorpsi tulang, dan gigi copot. Salah satu bakteri penyebab penyakit ini adalah bakteri Treponema denticola. Treponema denticola umumnya ditemukan dalam rongga mulut manusia, khususnya pada plak subgingiva, dan berkaitan dengan penyakit periodontal. 

Treponema denticola adalah bakteri gram negatif dari family Spiroket yang punya ciri motil (dapat berubah-ubah), ramping, berbentuk spiral, dan fleksibel. Organisme ini punya flagela periplasma yang memungkinkan mobilitas dengan menggunakan kekuatan motif proton untuk menghasilkan tolakan melalui rotasi.

Flagellum membelit silinder protoplasma helik yang mengandung ribosom, DNA genom, dan konstituen sitoplasma lain. Kromosom makhluk ini sirkular dengan jumlah nukleotida 2843201, jumlah gen protein 2767, dan jumlah gen RNA 52. Habitat mikroflora ini adalah anaerob dan berkaitan dengan inang. Dia tumbuh pada suhu optimal antara 30-42°C dengan pH 6,5-8,0.

Selain berkaitan dengan serangan dini periodontitis, Treponema denticola juga berkaitan dengan nekrosis ulcer gingivitis dan perikoronitis akut. Penelitian dasar dan bukti-bukti klinis menunjukkan bahwa prevalensi Treponema denticola bersama-sama dengan bakteri-bakteri gram negatif proteolitik lainnya dalam jumlah besar dalam kantung periodontal bisa memainkan peran penting dalam progress penyakit periodontal. Akumulasi bakteri ini dan produk-produknya dalam kantung bisa menyebabkan sel-sel lapisan permukaan rentan terhadap lysis dan kerusaka.

Bakteri Treponema denticola telah terbukti melekat ke fibroblas dan sel-sel epitel serta ke komponen matriks ekstraseluler yang ada pada jaringan periodontal, juga menghasilkan beberapa faktor yang dapat berkontribusi pada virulensi bakteri. Komponen-komponen bakteri ini meliputi peptida yang berkaitan dengan cangkang luar, proteinase yang serupa chymotrypsin dan tripsin, aktivitas-aktivitas hemolitik dan hemaglutinasi, adesin yang mengikat protein matriks dan sel, dan protein cangkang luar dengan sifat-sifat yang membentuk pori.

Perawatan

Respon kekebalan tubuh manusia berperan penting dalam mengontrol penyebaran T. denticola dari situs endodontik ke lokasi anatomi yang lain. Motilitas dan ukuran dapat memengaruhi penyerapan T. Denticola oleh sel-sel makrofag murin.

T. denticola bisa berinteraksi dengan sel-sel fagosit dalam 2 lokasi utama, yaitu dalam kantung gigi dan dalam aliran darah atau jaringan ekstra-oral setelah meninggalkan rongga mulut. Kehadiran respon antibodi spesifik dalam situs-situs infeksi ini bisa sangat berkontribusi pada penghapusan invasi treponema sehingga mempercepat investigasi tambahan yang digunakan untuk mengevaluasi produksi antibodi khusus selama alur infeksi ekstra-oral Treponema denticola.

Referensi

Sela MN. Role of Treponema denticola in periodontal diseases. Crit Rev Oral Biol Med. 2001;12(5):399-413.

https://www.genome.jp/kegg-bin/show_organism?org=tde; akses 23 Desember 2016

P. Gaibani, C. Vocale, S. Ambretti, F. Cavrini, J. Izard L. Miragliotta, M.T. Pellegrino, and V. Sambri. Killing of Treponema denticola by Mouse Peritoneal Macrophages. J Dent Res. 2010 May; 89(5): 521–526.


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in