Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Virulensi Porphyromonas gingivalis

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Proses induksi dan progress kerusakan jaringan periodontal itu kompleks. Proses ini melibatkan akumulasi plak, pelepasan substansi bakteri, dan respon inflamasi inang. 

P. gingivalis dikenal memproduksi sekumpulan faktor virulensi yang bisa mempenetrasi gingiva dan menyebabkan kerusakan jaringan, entah secara langsung atau tidak langsung, dengan menginduksi inflamsi.

Faktor-faktor virulensi bisa didefinisikan sebagai konstituen atau metabolit organisme yang esensial dalam aneka tahap siklus kehidupan dan menyebabkan kerusakan bagi inang. Kapasitas orgasime mengkoloni dan mengelak dari mekanisme pertahanan anti bakteri yang dipunyai inang serta kemampuan memproduksi substansi yang bisa mengawali kerusakan jaringan merupakan fitur integral patogen. 

Berikut ini beberapa faktor virulensi dan efektor inang yang diproduksi oleh P. gingivalis.

Faktor virulensiEfek pada evasi inang
Enzim hyaluronidase, chondroitin sulfatase), kapsulMenurunkan fagositosis untuk invasi, penghambat kemotaksis.

Lipopolisakarida

Resorpsi tulang, Immunoglobulin protease
Fimbriae, eksopolisakarida, protein membran luarAdesi atau perlekatan ke membran luar inang
Kolagenase, protease serupa tripsin, gelatinaseDegradasi inhibitor protease plasma, kerusakan jaringan periodontal
AminopeptidaseDegradasi protein tranport besi

Agar dapat bertahan hidup dan berkembangbiak dalam inang, patogen penjajah perlu mengatasi benteng pelindung eksternal yang melindungi kesarasan inang sebelum patogen itu bisa menemukan celah ekologis yang cocok baginya untuk dapat melakukan kolonisasi.

Kolonisasi jaringan inang hanya bisa terjadi apabila ada faktor-faktor virulensi seperti:

  • fimbriae
  • kapsul
  • lipopolisakarida (LPS)
  • asam lipoteikoat
  • haemagglutinin
  • gingipains
  • protein membran luar
  • vesikel membran luar

Ekspresi faktor-faktor virulensi sering diregulasi sebagai respon terhadap perubahan-perubahan dalam lingkungan eksternal periodontopatogen. Jika aktif dalam inang yang rentang, faktor-faktor virulensi ini bisa menghasilkakan kerusakan jaringan yang cepat dan signifikan, resorpsi tulang, induksi respon inang oleh produksi sitokin, serta penghambatan mekanisme pelindung inang. Bagaimanapun, ekspresi determinan virulensi ini beserta mekanismenya sepanjang berbagai tahap penyakit periodontal belum diteliti secara ekstensif. Untuk dapat sepenuhnya mengerti fungsi spesifik setiap faktor dan mekanismenya dalam patogenesis memerlukan inaktivasi faktor-faktor yang disertai dengan evaluasi biokimia dan pengujian virulensi in vivo.

Referensi

Kah Yan How, Keang Peng Song, dan Kok Gan Chan. Porphyromonas gingivalis: An Overview of Periodontopathic Pathogen below the Gum Line. Front Microbiol. 2016; 7: 53.


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in