Tanya

Apa implant titanium sekuat dalam film X-men?

Jawab

Titanium lebih keras daripada baja tapi lebih ringan daripada aluminium. Penggunaannya sebagai senjata telah dikenal sejam jaman dulu kala. Menurut cerita tradisional yang diwariskan turun-temurun dalam kawula Jawa, ada tombak dan keris yang dibuat dari titanium yang diambil dari "batu bintang", sebutan  tradisional untuk menyebut meteor. Sejarah menunjukkan titanium telah digunakan sebagai senjata. 

Ilmu pengetahuan dan teknologi abad 20 Masehi telah berhasil memadukan logam titanium dengan tulang manusia. Proses tersebut dikenal dengan sebutan "oseointegrasi". Selanjutnya, orang terpikir untuk memadukan kegunaan titanium sebagai senjata dengan teknologi modern yang menyatukan senjata dari titanium itu dengan tubuh manusia. Maka, lahirlah fantasi Wolverine, seorang tokoh dalam film X-men yang sukses menjalani implantasi titanium dalam tubuhnya. Pertanyaannya, mungkinkah prakara itu terjadi dalam kenyataan? Sebutlah misalnya gigi berbentuk taring drakula dipasang dalam mulut sebagai senjata untuk menggigit lawan atau seperti cakar titanium di tangan Wolverine yang dapat mengoyak lawan, mungkinkah itu terjadi di jagat nyata?

Menurut Peter Quadbeck dari Institut Teknologi Manufaktur dan Materi Canggih, penggunaan semacam itu akan memberi beban yang sangat besar pada implan. Karena beban hanya bertumpu pada implan, maka paduan tulang-implan yang telah beroseointegrasi akan menerima beban. Dampaknya, oseointegrasi bisa terputus dan implant terlepas serta jaringan tulang jadi rusak.

Untuk mengatasi prakara ini, Quadbeck dan rekan membuat teknologi implant terbaru. Dalam teknologi ini, implant yang dibentuk dengan struktur yang meniru dan menyerupai tulang spons. Hasilnya, "spons" titanium berpadu dengan tulang dengan lebih baik, implant titanium jadi punya fleksibilitas yang hampir menyerupai tulang spons, dan mendorong pertumbuhan tulang secara lebih efektif ke dalam celah-celah spons titanium itu. Implan benar-benar berpadu dengan tulang dan berjangkar ke dalam tulang.

Teknologi maju ini sudah ada tapi belum mendapat persetujuan FDA untuk diterapkan kepada manusia. Penelitian-penelitian yang ada juga masih dalam taraf penelitian pada hewan. Dalam beberapa tahun ke depan, ada peluang teknologi baru ini akan diterapkan pada manusia. Apakah akan digunakan di bidang kedokteran ataukah bidang persenjataan, prakara itu tergantung dari manusia. Yang pasti, teknologi untuk itu sedang dikembangkan.

Pakar materi di Universitas Liverpool, Inggris, Yuyuan Zhao, berpendapat bahwa "jika tulang manusia tidak cukup bagus, maka implant spon itu bisa memberi Anda kinerja yang lebih baik".

Kembali kepada pertanyaan itu, teknologi implant kala ini belum sekuat seperti yang digambarkan dalam film X-men. Namun, langkah untuk menuju ke sana sedang dilakukan. Penelitian sedang berjalan dan dilakukan pada hewan. Teknologi baru ini belum mendapat ijin untuk diterapkan pada manusia, baik dalam bidang kedokteran implant maupun dalam bidang-bidang lainnya.

Perlu informasi lebih rinci tentang kekuatan implant gigi? Telepon saja nomor ini saja ya.