Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Bagaimana mencegah penyakit gusi?

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Penyakit gusi bisa dicegah. Untuk bisa mencegahnya, Anda pertama-tama perlu tahu dulu apa yang jadi penyebab penyakit gusi. Pada intinya, sutradalang yang memicu penyakit ini adalah bakteri yang berukuran sangat kecil karena hanya terdiri dari satu sel. Perlu mikroskop untuk bisa melihat tanaman ini. Kalau begitu, pencegahan penyakit gusi terutama ditujukan untuk menangani bakteri itu.

Berikut beberapa langkah sederhana untuk mencegah penyakit ini.

  1. Menyikat gigi dengan benar
    Menyikat gigi dengan cara yang benar bisa menghapus plak yang berisi bakteri sehingga mencegah karang gigi. Menyikat gigi perlu dilakukan sekurang-kurangnya dua kali sehari, yaitu pada pagi hari setelah bangun dari tidur dan malam hari menjelang tidur. Lebih bagus lagi bila ditambah menyikat gigi setiap kali habis makan besar dan makan makanan manis. 
  2. Flossing
    Flossing perlu dilakukan dengan benang gigi di sela-sela gigi. Gunanya, untuk mengikis bakteri dan gudang makanan bakteri yang tersembunyi di sela-sela gigi. Daerah ini tidak bisa dijangkau sikat gigi sehingga jadi tempat favorit bakteri untuk "petak-umpet". Langkah flossing ini sederhana dan murah, apalagi bila dibandingkan dengan biaya berobat untuk menyembuhkan sakit gusi. 
  3. Obat kumur
    Sudah sikat gigi dan sudah flossing. Masih adakah tempat ngumpet bakteri? Masih. Mulut punya ceruk-ceruk kecil yang tidak terjangkau sikat dan benang. Untuk bakteri yang bersembunyi di sini, hanyutkan dengan kumur-kumur pakai obat kumur. Kenapa tidak langsung saja pakai obat kumur tanpa perlu sikat gigi dan flossing? Karena obat kumur tidak sekuat sikat dalam membersihkan bakteri dan partikel yang menempel pada gigi, tapi masih cukup kuat untuk membersihkan bakteri yang menempel di lekuk-lekuk jaringan lunak yang tak terjangkau sikat.
  4. Kenali risiko
    Ada beberapa prakara yang bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit gusi, yaitu umur, rokok, makanan, dan faktor genetik. Hindari atau setidaknya kurangi hal-hal yang membuat Anda harus menanggung risiko bakal terkena penyakit gusi.
  5. Enam bulan sekali ke dokter gigi
    Melaksanakan nomor 1-3 masih menyisakan sedikit bakteri yang bandel dan kuat. Sisa plak terakumulasi sedikit demi sedikit sampai bisa cukup tebal jika tidak dibersihkan dokter. Apalagi bakteri yang tumbuhanya ke dalam gusi. Perlu perawatan scaling and root planing (pengikisan dan pengetaman akar gigi) untuk membersihkan bagian di dalam gusi tanpa membuat gigi jadi goyang. 

id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in