Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Benarkah permen membuat gigi berlubang?

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Sebetulnya yang membuat gigi berlubang bukan permennya melainkan bakteri yang ikut makan permen dalam mulut manusia. Andai kata tidak ada bakteri sama sekali dalam mulut manusia, maka permen yang masuk ke dalam mulut tidak membuat gigi berlubang. Tapi kondisi mulut steril sempurna dari bakteri itu pada umumnya tidak mungkin. 

Bakteri makan gula dalam permen dan mengubah gula menjadi asam. Asam yang dihasilkan oleh bakteri melekat mengenai lapisan enamel gigi. Enamel gigi sebetulnya sangat keras, bahkan lebih keras daripada tulang. Tapi, enamel gigi punya kelemahan. Kelemahan enamel gigi adalah asam. Asam yang menempel pada enamel membuat enamel mengalami demineralisasi. Dampaknya, enamel semakin lama semakin tipis, kemudian berlubang.

Di samping itu, gula dari permen menempel pada gigi. Tempelan gula pada gigi jadi gudang makanan yang menarik bakteri-bakteri untuk berkumpul. Bakteri dapat menempel pada gigi dengan lebih mudah dan lebih lengket pada gigi dengan adanya gula. Bakteri-bakteri yang menempel lalu memroses gula menjadi asam dan asam mengikis enamel.

Keberadaan bakteri dalam mulut membuat mulut terasa pahit setelah mengkonsumsi makanan atau minuman manis, termasuk permen. Ini terjadi karena bakteri mengubah gula yang manis itu jadi asam. Semakin banyak konsumsi manis, mulut semakin terasa asam setelah manisnya berlalu. Ironis kan? Mengatasi rasa asam di mulut setelah konsumsi manis bisa dilakukan dengan menyikat gigi dan berkumur air garam hangat.

Permen biasanya dikonsumsi dengan cara diemut, bukan dikunyah. Ngemut permen membuat gula terus-menerus berada dalam mulut pada waktu yang lama. Dalam rentang masa tersebut, bakteri mengubah gula menjadi asam. Karena gula dalam mulut masih banyak, serangan asam pada mulut jadi tidak terasa oleh lidah, tersamar oleh rasa manis gula yang kuat. Tapi sebetulnya serangan asam terjadi. 

Antisipasi untuk prakara ini adalah mempersingkat waktu ngemut permen. Semakin cepat habis permennya, semakin baik untuk gigi. Semakin lama habisnya, serangan asam ke gigi akan semakin lama pula, sehingga demineraliasi yang terjadi juga semakin banyak.

Jangan lupa untuk menyikat gigi setelah makan permen untuk mengusir sisa gula dan bakteri dalam mulut. Ini cara sederhana agar permen tidak merusak gigi Anda.


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in