Menurut etimologi atau ilmu asal-usul kata, kata "osseointegrasi" yang sering kita jumpai dalam bidang kedokteran gigi berasal dari dua kata, yaitu:

1. οστεον "osteon"  (Bahasa Yunani)
   Kata οστεον "osteon"  dalam Bahasa Yunani berarti tulang.
2. integrare (Bahasa Latin)
   Kata "integrare" dalam Bahasa Latin berarti berpadu atau paduan.

Dengan demikian, secara etimologi, istilah "osseointegrasi" berarti paduan tulang.

Bahan-bahan yang mempunyai sifat osseointegrasi punya kemampuan khusus untuk berpadu dengan sel-sel tulang manusia. Sel-sel tulang tersebut dapat melekat secara langsung pada bahan ini tanpa melalui perantaraan jaringan fibrosa.

Perhatikan foto yang menunjukkan bagaimana sel tulang berpadu dengan implant di bawah ini.

Seperti yang tampak pada foto di atas, sel-sel tulang melekat langsung pada bahan implan. Daya ikat sel tulang ke implant sangat kuat. Sehingga, implant yang tertanam pada tulang yang saras sulit untuk lepas. Karena itu, berbeda dengan gigi tiruan biasa, implan gigi yang jadi tidak berisiko hilang atau jatuh. Kuncinya adalah tulang saras pendukung implan gigi.

Titanium dan Zirkonia serta paduan logam Titanium mempunyai watak osseointegrasi ini. Karena itu, bahan-bahan ini punya bidang terapan dalam kedokteran gigi implan. Pada umumnya, pasien cenderung memilih implan gigi yang berbahan Titanium dengan Zirkonia sebagai mahkota implan. Paduan dua bahan ini menghasilkan produk yang umumnya memenuhi kebutuhan pasien. Di samping itu, paduan kedua bahan tersebut membuat implan gigi jadi lebih murah sehingga layanan implan gigi jadi lebih terjangkau oleh lebih banyak pasien.

Hubungi kami

Bila Anda mengalami kondisi edentula atau ompong dan ingin solusi terbaik dengan memasang implant gigi, silakan hubungi kami.