Infeksi akar gigi termasuk satu di antara 7 perkara gigi yang paling umum. Infeksi pada akar gigi bisa dipicu oleh mikroorganisme semacam bakteri, tapi bisa juga tidak. Pada intinya, infeksi pada akar gigi terjadi karena ada benda yang masuk ke dalam pulpa gigi dan menimbulkan infeksi pada pulpa, lalu infeksi itu menjalar hingga bagian akar gigi. Maka terjadilah infeksi akar gigi.

Benda dari luar bisa masuk ke dalam pulpa bisa melalui perantaraan bakteri. Misalnya, bakteri berhasil melubangi gigi, lalu benda-benda masuk ke dalam gigi. Contoh benda itu seperti makanan, minuman, debris, debu/ kotoran, dsb. Tapi peran bakteri tidak selalu dibutuhkan untuk terjadinya infeksi. Gigi patah atau retak juga bisa jadi jalan masuk penyebab infeksi. Enamel yang terlalu tipis juga bisa jadi jalan masuk pula. Pada pokoknya, asalkan ada jalan masuk ke dalam bagian pulpa, maka infeksi berpeluang terjadi.

Saat benda-benda dari luar itu masuk ke dalam pulpa, maka tubuh akan bereaksi dengan membuat infeksi, nanah, abses, atau mengumpulkan zat-zat iritasi.

Penyebab lain infeksi pada akar gigi adalah sel dan jaringan mati yang tidak berhasil dibersihkan oleh tubuh Anda. Perlu Anda ketahui, tubuh Anda secara otomatis melakukan pekerjaan bersih-bersih sel dan jaringan yang mati. Tapi, apa yang akan terjadi bila pekerjaan bersih-bersih itu terganggu? Ya, sel dan jaringan mati akan tetap berada di tempatnya semua dan menghasilkan infeksi. Untuk mengatasi perkara ini, kesarasan tubuh perlu dijaga agar dapat membersihkan sel mati dari akar gigi Anda.

Kesarasan gigi memang dipengaruhi oleh kesarasan tubuh secara umum. Pada kondisi tubuh yang saras dan betul-betul fit, infeksi dan abses pada akar gigi bisa sembuh sendiri. Tapi, jangan menunggu prakara ini terjadi. Jika keyakinan bahwa infeksi Anda akan sembuh sendiri itu ternyata tidak sesuai kenyataan, maka justru yang akan terjadi infeksi Anda semakin parah dan merusak jaringan sekitarnya, bahkan bisa menyebar ke bagian-bagian tubuh yang lain. 

Pada kondisi tubuh yang kurang fit, infeksi pada akar gigi bisa menimbulkan perkara serius bagi organ-organ lain, bukan hanya pada mulut saja. Sebelum prakara ini terjadi, sungguh lebih baik bagi Anda untuk mengunjungi klinik gigi dan merawat infeksi itu daripada untung-untungan berharap penyakit akan sembuh dengan sendirinya.

Dampak pada gigi infeksi

Pembusukan pada gigi, retakan pada enamel, atau jaringan mati pada gigi bisa jadi jalan bagi aliran cairan nutrisi mikro. Cairan itu mengumpulkan debris dan membawanya semakin dalam ke dalam gigi. Dampaknya, bagian dalam gigi jadi mengalami iritasi dari cairan dan debris yang masuk.

Tubuh merespon zat-zat yang tidak steril dengan mencoba untuk mengeluarkan zat-zat itu. Ini menyebabkan inflamasi yang terasa menyakitkan dalam mulut Anda. Jika inflamasi tidak bisa memerangkap debris, maka nanah pun timbul. Nanah itu sebetulnya cairan yang kaya protein yang digunakan oleh tubuh untuk memerangkap debris, kotoran, dan zat-zat asing yang masuk ke dalam gigi. Mentega tawar bisa meredakan inflamasi untuk sementara sebelum Anda pergi ke dokter gigi.