Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Karbohidrat sumber karies sepanjang masa

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Dari keberadaan gigi berlubang pada primata, kita dapat mempertimbangkan bahwa sumber natural karbohidrat bisa menimbulkan lesi karies. Bakteri dalam mulut manusia dapat memroses karbohidrat menjadi gula dan asam yang dapat merusak gigi.

Karies telah dilaporkan pada individu usia dewasa Pongo pygmaeus (4,1%), Gorilla gorilla (2,7%), Hylobates (0,9%) dan Pan troglodytes (12,7% pada remaja dibandingkan 30,6% pada dewasa - Crovella & Ardito, 1994; Schultz, 1956). Jadi, pada kera modern, penyakit ini ada meskipun mereka sebagian besar herbivora dengan diet mentah hanya berdasarkan beberapa umbi tepung jika ada (Kilgore, 1995; Miles & Grigson, 1990).

Manusia Neanderthal dari era 230.000-30.000 tahun yang lalu) menunjukkan tingginya prevalensi hipoplasia enamel, kehilangan gigi antemortem, penyakit periodontal, dan abses namun karies gigi sangat jarang terjadi di antara mereka (Brennan, 1991; Brothwell, 1963; Grine et al., 1990; Ogilvie, 1989). Enam kasus karies gigi (0,48%) telah dilaporkan terjadi pada sekitar 1250 gigi manusia Neanderthal yang diketahui (Lalueza et al., 1993; Lebel & Trinkaus, 2001; Tillier et al., 1995; Trinkaus et al., 2000; Walker et al., 2011).

Kehadiran karies di Neanderthal menunjukkan adanya plak gigi patogen dan kondisi makanan yang cocok dengan konsumsi beberapa karbohidrat kariogenik meskipun gaya hidup pemburu-pengumpul dan iklim dingin ada selama Paleolitik Tengah (Trinkaus et al., 2000).

Spesimen

Gigi

Banyoles 1

Perancis

Mandibular M3

Kebara 27

Israel

Maxillary

I2

Bau de l’Aubesier 5

Perancis

Maxillary dm1

Bau de l’Aubesier 12

Perancis

Maxillary

M1 or M2

Sima de Palomas 25

Spanyol

Mandibular

dm1

Sima de Palomas 59

Spanyol

Mandibular M2

 

Karies gigi sudah ada pada permulaan era manusia modern tapi masih langka (Homo sapiens Eropa dan Timur Dekat) selama Paleolitik Atas. Karies telah diidentifikasi pada Qafzeh 3 dan Skhul 2 di Israel (Fryer, 1976; Boydstun et al., 1988), dan hanya Cro-Magnon 4, Les Rois R50-4 dan Les Rois R51-15 yang telah diidentifikasi punya karies di Eropa (Brennan, 1991; Trikanus et al., 2000). Karies lebih banyak ditemukan di kalangan manusia Eurasia pengumpul makanan yang lebih baru, namun frekuensi karies tetap di bawah 10% (Brothwell, 1963; Caselitz, 1998).


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in