Kenapa gigi perokok kuning?
Karena zat-zat kimia dalam asap rokok yang dihisap oleh perokok melekat pada gigi. Jadi, ceritanya begini nih.
Saat Anda merokok, Anda sedang menghisap dan menghembuskan 30 lebih macem zat kimia panas, termasuk di antaranya adalah nikotin, tar, amonia, karbon monoksida, dan hidrogen sianida. Zat-zat kimia ini menempel pada gigi Anda. Menyikat gigi tidak bisa menghapus seluruh zat-zat tersebut meski bisa mengurangi dan memperlambat proses penumpukannya.
Nikotin aslinya tidak berwarna. Perubahan warna nikotin jadi kekuningan dikarenakan bereaksi dengan molekul-molekul oksigen. Kalau merokok hanya sekali lalu berhenti, nikotin yang menempel masih sangat sedikit sehingga perubahan warna tidak teramati.
Setelah berkali-kali merokok, zat kimia yang menempel pada gigi makin lama makin banyak dan makin tebal. Dampaknya, gigi jadi terlihat berwarna kuning. Perawatan gigi bisa mengikis ini tapi tidak untuk selamanya karena pengikisan zat-zat kimia yang menempel pada gigi bisa turut mengikis lapisan enamel. Makin lama dikikis, lapisan enamel makin tipis. Karena itu tetap ada batasan maksimal pemutihan gigi pada orang yang merokok. Kalau zat kimia sudah masuk ke dalam pori-pori enamel, maka proses pemutihan gigi jadi makin sulit. Seiring dengan waktu, lama-lama gigi jadi berubah warna jadi kusam dan kemudian berwarna gelap.
Mengganti rokok dengan rokok tanpa asap tidak membantu mencegah perubahan warna gigi karena zat-zat kimia penyebab gigi berwarna kuning masih tetap masuk ke dalam mulut. Inti penyebabnya adalah zat kimia dari rokok menempel pada mulut. Entah itu zat kimia yang dihisap maupun yang dihembuskan.
Solusi tuntas
Solusi masalah ini meliputi solusi sementara dan solusi tuntas. Solusi sementara meliputi pemutihan gigi. Solusi ini bersifat sementara karena selama Anda masih merokok, zat kimia terus masuk ke dalam mulut dan terus menyebabkan gigi menguning. Sehingga, gigi yang telah diputihkan akan kembali menguning.
Pengulangan pemutihan ada batas maksimalnya karena pemutihan gigi dapat menyebabkan enamel menipis. Jika sudah menipis, maka Anda akan merasakan gigi sensitif. Pada tahap ini, gigi bakal mudah membusuk. Memaksakan pemutihan gigi pada kondisi enamel yang sudah menipis bukan hanya akan membuat Anda merasa ngilu yang sakit bener, tapi juga akan membuat enamel yang sudah tipis bisa semakin tipis.
Solusi sementara lain yang bisa dilakukan oleh perokok adalah mengurangi rokok hingga paling banyak 1 batang sehari. Jumlah ini bisa mengurangi paparan zat kimia pada gigi sehingga proses penguningan gigi dari zat kimia rokok jadi melambat tapi tidak berhenti sama sekali.
Solusi tuntas untuk perkara gigi kuning yang dikarnakan oleh merokok adalah berhenti merokok.
- doctor✚dentist
- Klinik Gigi & Implan Gigi Jakarta
- Layanan umum: (+62)21 2253 9385 (Pos Pengumben)Layanan umum: +622153654792 (Palmerah)
- Jl. Pos Pengumben No. 40c Jakarta Barat, Jakarta 11560 Indonesia
Jl. Palmerah Barat No. 108 Jakarta Barat, Jakarta 11480 Indonesia