Struktur rokok elektronik
Wedharan
Terlepas dari keterbatasan penelitian ini, penelitian kami juga punya kelebihan. KNHANES dilakukan oleh lembaga nasional dan didasarkan pada sampel cluster acak. Ini membuat data jadi lebih dapat diandalkan secara statistik dan representatif jika dibandingkan dengan survei yang dilakukan oleh lembaga swasta. Lebih lanjut, KNHANES menggabungkan wawancara kesarasan dengan pemeriksaan fis...
Wedharan
Untuk variabel terkait gigi, orang-orang yang melaporkan vaping rokok elektronik atau merokok rokok konvensional menunjukkan risiko yang lebih tinggi untuk penyakit periodontal daripada non-pemakai. Menariknya, ada sedikit perbedaan dalam karies gigi, sakit gigi, dan kerusakan gigi antara kedua kelompok ini. Ini menunjukkan bahwa setiap vaping rokok elektronik atau setiap merokok rokok...
Wedharan
Organisasi Kesarasan Buana, WHO, secara konsisten melaporkan tingkat keparahan perkara kesarasan yang dikarenakan merokok, dan menekankan pentingnya berhenti dari merokok. Memburuknya kesarasan otak pengguna rokok, yang disulihi dengan peningkatan berbagai penyakit, sangat memprihatinkan. American Academy of Periodontology telah menyatakan bahwa merokok adalah salah satu faktor risiko ...
Tidak pakai
Rokok elektronik
Rokok konvensional
Mantan pemakai
ORadj
ORadj
95% CI
ORadj
95% CI
ORadj
95% CI
Pria
Status kesarasan oral swa-lapor
Tinggi
1.00
3.84
(1.15–12.75)
1.47
(0.80–2.73)
0.83
(0.48–1.44)
Sedang
1.00
1.95
(0.88–4.35)
2.04
(1.42–2.92)
1.22
(0.87–1.70)
Rendah
1.00
2.49
(1.40–4.42)
2.56
(1.9...
Pria
Wanita
Penyakit periodontal
Penyakit periodontal
Variabel
ORadj
95% CI
ORadj
95% CI
Pemakaian rokok
Elektronik
2.34
(1.52–3.59)
2.27
(0.89–5.80)
Konvensional
2.17
(1.76–2.68)
1.73
(1.32–2.27)
Mantan pemakai
1.28
(1.05–1.56)
1.00
(0.74–1.34)
Bukan pemakai
1.00
1.00
Usia (tahun)
19–29
0...
Pria (n = 5,715)
Wanita (n = 7,836)
Penyakit periodontal
Penyakit periodontal
Total (N = 13,551)
Yes
No
Yes
No
Variabel
n
(%)
P nilai
n
(%)
n
(%)
P nilai
n
(%)
n
(%)
P nilai
Penggunaan rokok
Weton
Tabel 1 menyajikan karakteristik menyeluruh populasi penelitian. Termasuk ada atau tidak adanya penyakit periodontal menurut macam kelamin. Di antara peserta (5.715 pria dan 7.836 wanita), 2.206 pria (38.6%) dan 2.054 wanita (26.2%) menunjukkan penyakit periodontal. Hubungan antara vaping rokok elektronik atau merokok rokok konvensional dan penyakit periodontal secara statistik signifikan. ...
Penyakit periodontal adalah variabel dependen utama dalam penelitian ini. Status periodontal dibagi menjadi 0 hingga 4 poin, menggunakan CPI, yang direkomendasikan oleh WHO (World Health Organisation, Organisasi Kesarasan Buana). Skor CPI 0 menyulihi jaringan periodontal yang saras, skor 1 berarti jaringan periodontal perdarahan, skor 2 berarti jaringan periodontal dengan plak, skor 3 berarti jari...
Organisasi Kesarasan Buana (WHO) mengutip bahwa kelayuan (mortalitas) dan penyakit terkait tembakau merupakan pendorong kemlaratan, karena keduanya memaksa orang dan keluarganya menanggung biaya pengobatan yang tinggi. Bukan hanya itu, tembakau mengandung lebih dari 7000 bahan kimia beracun termasuk beberapa bahan kimia yang dikenal sebagai karsinogen bagi manusia. Mengingat ini, merokok tembakau ...
2.1 Peserta
Sebagai sumber data, para peneliti mengambil data untuk penelitian dari sampel 2013–2015 KNHANES, yaitu suatu investigasi atau penyelidikan tentang kesarasan kawula, status penyakit-penyakit kronis, dan status pangan/ nutrisi. Survey tersebut dilakukan oleh KCDC, KNHANES meliputi data sekunder yang diproses secara anonim.
Jumlah total peserta KNHANES 2013–2015 adalah 29.321 orang...
Penyakit periodontal adalah kondisi peradangan kronis yang ditandai dengan kerusakan jaringan periodontal, yang marakke hilangnya pelekatan jaringan ikat, kehilangan tulang alveolar, dan pembentukan kantong patologis di sekitar gigi yang sakit. Menurut Survei Pemeriksaan Kesarasan dan Nutrisi Nasional Korea (KNHANES) 2013–2015, 31,5% orang menderita penyakit periodontal (51.8% pria; 48.2% wanita...
Hubungan penggunaan rokok elektronik dan rokok konvensional dengan penyakit periodontal pada konsumen dewasa di Korea Selatan
Abstrak
Latar belakang
Tujuan penelitian ini adalah untuk memeriksa asosiasi merokok konvensional dan merokok elektronik (vaping) dengan penyakit periodontal pada orang dewasa Korea Selatan.
Metode
Data penelitian ini diambil dari 13.551 peserta. Subset yan...
Hiperglikemia, keganasan hematologi, dan defisiensi nutrisi adalah kumpulan keadaan sistemik yang sangat beragam yang dapat memengaruhi jaringan gusi. Untuk kondisi sistemik tertentu, seperti hiperglikemia, leukemia akut, dan / atau defisiensi vitamin C, bakteri plak dibutuhkan untuk metuken respons gingiva.
Hiperglikemia
Gingivitis adalah fitur yang konsisten ditemukan pada anak-anak penderi...
Tulisan berikut ini diambil dari penelitian yang dilakukan oleh Sun, et al tentang pengaruh merokok berat pada implant gigi yang dipasang pada rahang bawah posterior pasien pria. Penelitian diterbitkan dalam Journal of Oral Implantology
edisi Desember 2016, Vol. 42, No. 6, pp. 477-483.
Penelitian Sun, et al bertujuan untuk mengevaluasi stabilitas implant gigi dan respon jaringan peri-implant pa...
Gusi hitam bisa dikarenakan oleh banyak faktor, seperti faktor etnis, ras, keturunan, lingkungan, penyakit, obat-obatan, minuman/ makanan, dan sebagainya. Berikut ini beberapa pertanyaan yang diharapkan dapat membantu Anda menjelaskan asal-mula warna hitam gusi Anda.
Apakah orang-orang yang satu ras dan satu etnis dengan Anda banyak yang punya gusi berwarna hitam?
Faktor genetika tidak bisa ...
Karena zat-zat kimia dalam asap rokok yang dihisap oleh perokok melekat pada gigi. Jadi, ceritanya begini nih.Saat Anda merokok, Anda sedang menghisap dan menghembuskan 30 lebih macem zat kimia panas, termasuk di antaranya adalah nikotin, tar, amonia, karbon monoksida, dan hidrogen sianida. Zat-zat kimia ini menempel pada gigi Anda. Menyikat gigi tidak bisa menghapus seluruh zat-zat tersebut mes...
Karena rokok mengandung zat kimia dan mikroorganisme yang menyebabkan bau mulut ketika masuk ke dalam mulut, saluran napas, dan paru-paru.Zat kimiaRokok mengandung sekitar 60 hidrokarbon yang bisa menyebabkan bau. Saat Anda menghisap rokok, zat-zat kimia ini masuk ke dalam mulut, saluran napas, dan paru-paru Anda, kemudian menempel pada permukaan organ-organ tersebut. Zat kimia juga menempel p...
Hubungan rokok dan gigi tidak harmonis. Dalam pertengkaran di antara mereka, gigi biasanya kalah setelah lebih dulu "babak belur dihajar" rokok. Setelah gigi jadi ompong, pasien pun akhirnya perlu implan gigi. Begini ceritanya kenapa gigi bisa kalah sama rokok.Pada tahun 2009, pakar epidemiologi dari Universitas Maryland, Amy Sapkota, menerbitkan hasil penelitiannya dalam jurnal ilmiah Envi...
Penelitian ilmiah tentang pengaruh rokok terhadap implan gigi menunjukkan bahwa rokok berpengaruh buruk terhadap implant gigi. Tingkat kegagalan implan gigi pada perokok dan bukan perokok masing-masing sebesar 5,6% dan 3,5%. Penelitian tersebut dilakukan pada 7.680 implan gigi dalam rentang waktu 1999-2008. Dari total jumlah itu, 7.359 (95,8%) berhasil dan 321 (4,2%) gagal.
Pernahkah Anda ber...