Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Kenapa rokok menyebabkan mulut bau tidak enak?

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Karena rokok mengandung zat kimia dan mikroorganisme yang menyebabkan bau mulut ketika masuk ke dalam mulut, saluran napas, dan paru-paru.

  1. Zat kimia
    Rokok mengandung sekitar 60 hidrokarbon yang bisa menyebabkan bau. Saat Anda menghisap rokok, zat-zat kimia ini masuk ke dalam mulut, saluran napas, dan paru-paru Anda, kemudian menempel pada permukaan organ-organ tersebut. Zat kimia juga menempel pada gigi, gusi, pipi bagian dalam, dan lidah. Zat kimia yang menempel pada mulut memang tidak setebal dalam saluran napas dan paru-paru karena aktivitas sikat gigi dan makan. Sedangkan zat kimia dalam saluran napas dan paru-paru terus meningkat ketebalannya. Semakin lama zat yang menempel semakin banyak. Dampaknya, udara yang Anda hembuskan jadi berbau zat-zat kimia ini.
  2. Mikroorganisme
    Saat Anda mengisap rokok, bakteri yang ada pada rokok turut masuk ke dalam mulut, saluran napas, dan paru-paru Anda. Bakteri ini dapat berperan menyebabkan bau napas. Menurut penelitian, terdapat sekitar 1 juta bakteri yang dapat turut masuk ke dalam mulut hingga paru-paru melalui merokok. Begitu bakteri masuk ke dalam mulut, mereka tidak bisa keluar dengan sendirinya. Bakteri tersebut akan menempel dan berkembang biak dalam mulut Anda. Gambarannya kira-kira seperti ladang yang ditumbuhi tanaman bakteri. Untuk menghapus bakteri ini perlu upaya sengaja dari Anda.
  3. Mulut kering
    Merokok menganggu produk air liur. Sehingga, mulut jadi kering. Dampak dari mulut yang kekurangan cairan adalah mempercepat perkembangbiakan bakteri dalam mulut sehingga mulut lebih mudah berbau tidak enak dan gigi juga jadi lebih mudah rusak. Jika Anda merokok, sertai dengan banyak minum air biasa (bukan alkohol) untuk mengimbangi berkurangnya produksi air liur.
  4. Merusak/ mematikan sel
    Panas dari asap rokok bisa mematikan sel-sel yang terkena asap itu. Luka dan infeksi bisa terjadi sehingga menyebabkan bau.


Pencegahan

Pencegahan bau yang dikarnakan oleh rokok hanya satu, yaitu berhenti merokok. Bau tidak hilang dengan sendirinya. Anda masih perlu bersabar hingga lapisan zat kimia dalam paru-paru dan saluran napas tergerus oleh proses natural tubuh manusia. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis paru-paru tentang cara tercepat mengatasi zat kimia dari rokok yang menempel pada organ pernapasan Anda.

Perawatan

Dokter gigi bisa mengatasi bau yang ditimbulkan oleh rokok sebatas mulut pasien, seperti gigi dan gusi. Nikotin dan tar yang menempel bisa dibersihkan. Bau dari organ pernapasan bisa dinetralisis untuk sementara dengan produk penyegar napas. Tapi penanganan jadi tidak tuntas dan hanya bersifat sementara jika aktivitas merokok tidak stop karena zat kimia akan menempel lagi dan Anda perlu pembersihan lagi, begitu seterusnya. Dokter sebatas menyarankan untuk berhenti merokok dengan mengurangi rokok secara bertahap.


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in