Rokok elektronik, rokok konvensional, dan penyakit periodontal
Hubungan penggunaan rokok elektronik dan rokok konvensional dengan penyakit periodontal pada konsumen dewasa di Korea Selatan
Abstrak
Latar belakang
Tujuan penelitian ini adalah untuk memeriksa asosiasi merokok konvensional dan merokok elektronik (vaping) dengan penyakit periodontal pada orang dewasa Korea Selatan.
Metode
Data penelitian ini diambil dari 13.551 peserta. Subset yang diuji diambil dari Survei Pemeriksaan Kesarasan dan Nutrisi Nasional Korea yang dilakukan antara 2013 dan 2015. Peserta dibagi menjadi empat kategori: vaper rokok elektronik, perokok rokok konvensional, mantan pemakai, dan non-pemakai. Status periodontal diukur dengan Indeks Periodontal Komunitas. Beberapa analisis regresi logistik dilakukan untuk memeriksa asosiasi penyakit periodontal dengan merokok dan vaping secara individual.
Weton
Dari 187 pria dan 35 wanita yang vape rokok elektronik, 67 (35.8%) pria dan 10 (28.6%) wanita menderita penyakit periodontal. Dari 1.957 pria dan 363 wanita yang merokok rokok konvensional, 861 (44.0%) pria dan 121 (35.3%) wanita menderita penyakit periodontal. Penyakit periodontal lebih biasa terjadi pada setiap vaper dan perokok ketimbang pada non-pemakai pada pria (rokok elektronik: rasio peluang [OR] = 2.34, interval kepercayaan 95% [CI] = 1.52 hingga 3.59, rokok konvensional: OR = 2.17, 95% CI = 1.76 hingga 2.68). Selain itu, baik vaping maupun merokok memiliki hubungan yang signifikan dengan karies gigi, sakit gigi, dan kerusakan gigi.
Simpulan
Penggunaan rokok elektronik dan rokok konvensional masing-masing secara signifikan terkait dengan peningkatan level penyakit periodontal. Setelah penyesuaian dengan karakteristik demografis, sosial ekonomi, dan kesarasan, vaping maupun merokok masing-masing punya hubungan yang signifikan dengan penyakit periodontal. Oleh karena itu, penelitian ini menunjukkan bahwa vaping tidak bisa jadi alternatif yang aris untuk merokok konvensional. Penghentian kedua macam rokok tersebut dibutuhkan untuk menjaga kesarasan tubuh.
Serial posts:
- Rokok elektronik, rokok konvensional, dan penyakit periodontal
- Pendahuluan: Rokok elektronik, rokok konvensional, & penyakit periodontal (2)
- Bahan dan metode : Rokok elektronik, rokok konvensional, & penyakit periodontal (1)
- Pendahuluan: Rokok elektronik, rokok konvensional, & penyakit periodontal (1)
- Bahan dan metode : Rokok elektronik, rokok konvensional, & penyakit periodontal (2)
- Weton : Rokok elektronik, rokok konvensional, & penyakit periodontal
- Tabel 1. Karakteristik menyeluruh populasi penelitian
- Tabel 2. Faktor terkait penyakit periodontal
- Tabel 3. Analisis sub-kelompok hubungan antara pemakaian rokok dan penyakit periodontal yang distrata dengan kovariat
- Wedharan : Rokok elektronik, rokok konvensional, & penyakit periodontal (1)
- Wedharan : Rokok elektronik, rokok konvensional, & penyakit periodontal (2)
- Wedharan : Rokok elektronik, rokok konvensional, & penyakit periodontal (3)
- Struktur rokok elektronik