Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Mekanisme oseointegrasi pada implant gigi

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Mekanisme oseointegrasi pada implan gigi terdiri dari 4 fase sebagai berikut:

1. Fase hemostasis

Pada fase yang pertama ini, pendarahan yang timbul dari operasi pemasangan implant berhenti. Ketika pendarahan telah berhenti, kolagen yang terjadi secara natural akan menyembuhkan permukaan daerah implant dan menutup pembuluh darah yang pecah. Selanjutnya platelet akan memfasilitasi jaringan serat dan membentuk matriks provisional yang menempel di implan. Matriks ini akan memfasilitasi proses penyembuhan pada bagian permukaan implan.

2. Fase inflamasi

Fase inflamasi berlangsung beberapa jam setelah pemasangan implant (hari ke-1) hingga 10 hari setelahnya. Fase ini meliputi:

  • Adsorpsi protein plasma.
  • Agregasi platelet dan aktivasi.
  • Aktivasi kaskade penggumpalan darah (clotting)
  • Pelepasan sitokin
  • Respon inflamasi seluler spesifik
  • Inflamasi yang dimediasi makrofag

Pada fase kedua dari mekanisme oseointegrasi ini, sel-sel kekebalan tubuh masuk ke daerah implan dan membersihkan residu dan bakteri sebagai persiapan untuk pembentukan tulang baru. Hal ini sangat penting bagi kelangsungan implan. Bila pembersihan ini tidak betul-betul bersih dan masih menyisakan residu dan bakteri, maka proses selanjutnya akan terhalangi oleh kedua prakara itu. Akibatnya, oseointegrasi tidak akan berlangsung dan implant tidak akan jadi. 

3. Fase proliferasi
Fase proliferasi atau perkembangbiakan berlangsung dari hari ke-3 sampai hari ke-42. Peristiwa yang berlangsung dalam fase ini meliputi:

Dalam fase ini, sel-sel perivaskular akan meregulasi angiogenesis dan berdiferensiasi menjadi osteoblas dan fibroblas. Kemudian, osteoklast akan memungkinkan pemecahan substansi tulang yang ada melalui nilai pH asam dan enzim-enzim proteolitik, sedangkan osteoblast akan memungkinkan pembentukan tulang baru melalui ekspresi protein seperti misal kolagen, di samping juga karbonat dan kalsium fosfat.

4. Fase maturasi/ pendewasaan/ pematangan

Fase maturasi berlangsung mulai hari ke-28 setelah pemasangan implan. Proses ini berlangsung hingga beberapa minggu kemudian, bergantung pada kondisi tulang dan kondisi kesarasan pasien. Peristiwa spesifik yang terjadi dalam fase ini meliputi:

  • Pemodelan ulang matriks tulang yang belum dewasa dengan resorpsi kopel dan deposisi tulang.
  • Pemodelan ulang tulang sebagai respon terhadap pembebanan implan.

Pada fase ini, implant akan berpadu dengan tulang dan jaringan. Osteosit akan berkomunikasi dengan sel-sel di dekatnya melalui proyeksi dendrit untuk meregulasi mekanisme regenerasi.

Setelah fase pungkasan tersebut bisa selesai lengkap dan tuntas, maka hasil mekanisme oseointegrasi adalah implant berpadu dengan tulang dan jaringan. Kemudian, dokter gigi implant Anda akan memasang abutmen dan mahkota (crown).

Mau tahu lebih lengkap? Telepon saja nomor ini ya. Konsultasi implan gigi tersedia gratis bagi Anda.


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in