Jaringan lining tulang mengandung banyak makrofag yang diistilahkan osteomak. Osteomak singkatan dari osteal makrofag atau makrofag tulang. Sel ini adalah subtipe khusus makrofag yang ada pada jaringan tulang. Sel osteomak berinteraksi dengan osteoblas dan mengontrol mineralisasi.

Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa osteomak punya peran besar dan substansial dalam biologi tulang. Osteomak punya fungsi pokok dalam pembentukan tulang dan pemodelan ulang tulang. Osteomaks dikenal turut ambil bagian secara aktif dalam proses pembentukan tulang, penyembuhan tulang, dan pemodelan ulang tulang. Karena implan gigi melibatkan ketiga prakara tersebut, maka dengan sendirinya, osteomak juga turut terlibat dalam menentukan kesuksesan perawatan implant gigi. 

Ada dua populasi makrofag tulang dalam daerah cedera tulang dan ada sepanjang proses penyembuhan, yaitu: osteomaks F4/80(+) Mac-2(-/low) TRACP(-) dan makrofag inflamasi F4/80(+) Mac-2(hi) TRACP(-). Pemberian faktor pertumbuhan makrofag CSF-1 sangat meningkatkan jumlah osteomaks/ makrofag pada daerah cedera. Makrofag mensekresikan protein MFG-E8 yang mengikat sel-sel apoptotik dan fagositik yang memfasilitasi efferositosis.

Osteomak turut ambil bagian dalam metabolisme tulang. Makrofag terlibat dalam pengapuran pembuluh darah pada pembentukan tulang ektopik.

TNF (Tumor Necrosis Factor) dan oncostatin M disarankan sebagai mediator molekuler untuk kalsifikasi vaskular yang berasal dari makrofag. Selain itu, penipisan makrofag mengurangi pembentukan osteosit dalam model-model osteoartritis. Makrofag disiratkan terlibat dalam penyusutan tulang patologis dalam gangguan tulang inflamasi.

Penipisan makrofag dalam kultur osteoblas calvarial primer in vitro terbukti menunda diferensiasi osteogenik dan mineralisasi. Dalam apoptosis yang diinduksi makrofag fas, penipisan makrofag dalam jangka pendek dengan perlakuan ligan sintetis in vivo menunjukkan penurunan jumlah situs pembentukan tulang pada tulang endokortikal. Dalam penelitian terbaru, penipisan makrofag dalam jangka panjang in vivo pada mencit muda (3-21 hari) dan dewasa (16-22 bulan) menunjukkan fenotipe osteopenik. Aksi anabolik PTH pada tulang sangat menurun pada model ini. Osteal makrofag dihipotesiskan memainkan peran penting dalam anabolisme tulang.

Penelitian independen lain dengan mencit defisien lisozim M juga menunjukkan bahwa penipisan makrofag pre-natal menyebabkan retardasi pertumbuhan tulang dini dan osteoporosis progresif. Osteomak memainkan peran penting dalam perkembangan tulang normal dan pemodelan ulang tulang, terutama melalui aksi anabolik.

Referensi

Richard J. Miron & Dieter D. Bosshardt. OsteoMacs: Key players around bone biomaterials (Pemain kunci di seputar biomateri tulang). Biomaterials Volume 82, March 2016, Pages 1–19

Sun Wook Cho. Role of Osteal Macrophages in Bone Metabolism (Peran osteal makrofag dalam metabolisme tulang). J Pathol Transl Med. 2015 Mar; 49(2): 102–104.