Penyakit Kaki, Tangan, Dan Mulut (Penyakit KTM) adalah penyakit yang menyebabkan rasa sakit di mulut, kaki, dan tangan, terkadang juga sampai pantat. Penyakit ini umumnya berlangsung tidak lebih dari 1 minggu. Umumnya serangan terjadi pada anak-anak, tapi kadang bisa juga menyerang orang dewasa.

Umumnya kasus penyakit kaki, tangan, dan mulut dikarnakan oleh infeksi virus coxsackie tipe A16 dan sebagian kecil kasus dikarnakan oleh virus coxsackie tipe A5, A7, A9, A10, B2, atau B5.

Penyakit ini dicirikan:

1. demam dengan grade rendah, antara 38° C sampai 39° C.
2. ulkus dan vesikel oral
3. makula, papula, dan vesikula non-pruritus khususnya pada permukaan ekstensor tangan dan kaki
4. lesi oral lebih luas dibandingkan dengan lesi yang dideskripsikan untuk herpangina
5. umumnya lesi berada di langit-langit keras, lidah, dan mukosa bukal

Adler dan rekan meneliti 20 kasus  penyakit kaki, tangan, dan mulut pada pasien berada dalam kisaran usia 8 bulan hingga 33 tahun dengan 75% kasus terjadi di bawah umur 4 tahun. Mereka menemukan manifestasi klinis berlangsung 3 hingga 7 hari. Keluhan yang paling  umum pada 20 pasien adalah sakit mulut. Keduapuluh pasien tersebut menunjukkan lesi pada mukosa oral. Karena penyakit ini sering menyerang mulut, dokter gigi cenderung lebih sering bertemu pasien berpenyakit ini dibandingkan pasien berpenyakit herpangina. Dokter perlu memeriksa kaki dan tangan apakah ada lesi makulopapular dan vesikular bila pasien menunjukkan stomatitis akut dan demam. Perawatan suportif digunakan untuk merawat pasien dengan penyakit ini.

Perawatan

1. Banyak minum air putih segar, bisa pakai es.
2. Jangan makan pedas.
3. Hindari makanan dan minuman asam.
4. Bisa minuman obat acetaminophen (Tylenol) atau ibuprofen (Advil)
5. Hindari aspirin.
6. Jangan dicium atau mencium selama terkena penyakit ini karena virus akan menular ke orang lain.

Setelah sembuh dari penyakit ini, perlu diketahui, virus masih ada di mulut selama berbulan-bulan dan masih bisa menyebar ke orang lain. Jadi hindari bersentuhan dengan mulut orang yang baru sembuh ini selama beberapa bulan. Jika tangannya atau tangan orang lain menyentuh mulutnya atau terkena air liurnya segera cuci tangan dengan sabun antiseptik. Begitu pula jika dia balita sehingga Anda menyentuh popoknya. Langsung cuci tangan dengan sabun antiseptik.